PERSIAPAN AWAL BERUMAH TANGGA
Ciri – ciri isteri Solehah yang telah ditetapkan dalam sunnah Rasulullah saw: Berusaha memperbaiki Isteri 1. Memberikan tumpuan untuk memperbaiki cara peribadatannya kepada Allah Taala. SUASANA RUMAH TANGGA YANG DIBERKATI Rumah sebagai tempat mengingat Allah MENGUTAMAKAN PENDIDIKAN AGAMA v Menyediakan masa bersama untuk ahli keluarga, Allah menerangkan di dalam Al-Quran, “ sedang urusan mereka ( diputuskan ) dengan musyawarah antara mereka…..” MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA ANAK-ANAK Ø Hafalan Al-Quran dan kisah-kisah dalam Islam KEPERIBADIAN DALAM RUMAHTANGGA MENGHINDARI KEMUNGKARAN DI DALAM RUMAH MEMILIH LOKASI DAN SUASANA KEDIAMAN Ditukil dari buku “ RumahTangga Idola” |
Monday, July 2, 2007
RumahTangga Idola
Thursday, June 7, 2007
Penyesalan
Kesedihan…
Duhai jiwa yang terdampar
Di pulau asing dan terjerumus di jurang kemaksiatan
Berdiri dan tataplah langit
Tengoklah ke sebelah kanan dan kirimu
Apakah yang belum engkau raih
Bukankah selama ini engkau telah mengenyam berjuta-juta nikmat
Oksigen gratis
Cahaya dan panas matahari cuma-cuma
Air yang terus memancar dari dalam perut bumi
Tanpa perlu kau tukar dengan uang sepeser pun juga
Duduklah dan renungkan
Apa yang selama ini kamu lakukan
Beramal dengan ikhlas ataukah hanya sekedar mencari pujian
Pujian dari manusia dan ketenaran di tengah-tengah mereka
Apakah engkau pernah menghitung
Berapa kali engkau terjatuh dalam maksiat
Secara sadar maupun yang kau anggap perkara
biasa dan sepele, toh banyak orang yang juga melakukannya
Maha suci Allah!!!
Al Quran ada di atas mejamu
Buku-buku agama bertumpuk di sekelilingmu
Alunan suara para qari’ senantiasa terdengar di kanan dan kirimu
Masihkah engkau tak bergeming
Dengan noda-noda hitam di dalam lubuk hatimu
Ranjau-ranjau maksiat itu akan segera membinasakanmu
Sadarilah, apa lagi yang kau tunggu
Apakah kau menunggu malaikat maut
Menjemput dan memaksamu
Ataukah kau telah merasa surga layak untuk
Seorang pecandu maksiat sepertimu
Saudaraku, singsingkan lengan bajumu
Tataplah masa depan
Berharaplah kepada kemurahan Ar Rahman
Marilah kita kembali tunduk kepada-Nya
Mumpung pintu taubat masih terbuka dan memanggil-manggil
Kita yang penuh salah dan dosa
Rasulullah saja, makhluk termulia
Dalam sehari beristighfar 100 kali kepada-Nya
Lalu siapakah kita
Apabila dibandingkan dengan seorang manusia
Paling mulia di atas jagad raya
Seperti beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
Akankah taubat itu kita tunda-tunda
Jangan, sebab semakin kau tunda
Maka penyesalan itu akan berubah menjadi bencana
Siksaan berlipat ganda di dalam neraka
Sampai si durhaka berkata
Duhai, seandainya aku dulu hanya
menjadi sebongkah tanah saja
Tuesday, May 22, 2007
Taubat (bagian ke-1): Definisi, Urgensi, dan Buah-Buah Taubat
1. Definisi
- Menurut bahasa: Kembali
- Menurut istilah: Kembali mendekat pada Allah setelah menjauh dari-Nya.
Hakikat taubat adalah: Menyesal terhadap apa yang telah terjadi,
meninggalkan perbuatan tersebut saat ini juga, dan ber-azam yang
kuat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dimasa yang akan datang.
2. Urgensi Taubat
- Banyak yang tidak tahu akan hakikat taubat, syarat, dan adab-adabnya.
Oleh karena itu banyak yang bertaubat hanya dengan lisan saja, sedangkan
hati mereka kosong. Para ulama mengatakan: Taubatnya para pembohong
adalah taubat dengan ujung lidah mereka, mereka mengatakan: “Saya mohon
ampun dan bertaubat pada Alloh”. Tapi mereka tidak berhenti melakukan
maksiat.
- Allah memerintahkan untuk bertaubat. Allah mengulang perintah
tersebut 87 kali. Allah juga memerintahkan Rasulullah untuk bertaubat.
Allah berfirman: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS. 24:31).
Dalam ayat yang lain Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman,
bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya”
(QS. 66: 8 ).
Rasulullah bersabda: “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah
sesungguhnya saya bertaubat kepada Allah dalam sehari 100 kali”
(HR. Muslim).
- Siapa yang tidak bertaubat kepada Allah berarti dzalim terhadap dirinya.
Allah berfirman: “Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka
itulah orang-orang yang zalim” (QS. 49:11).
- Taubat adalah ibadah yang paling utama. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (QS. 2: 222).
Dalam sebuah hadist dikatakan: “Demi Allah, Allah lebih bergembira
dari pada seorang mu’min ………” dst.
3. Buah-Buah Taubat
- Taubat itu jalan menuju keberuntungan. Allah berfirman:
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung” (QS. 24:31). Ibnul Qoyyim
berkata: “Janganlah mengharapkan keberuntungan kecuali
orang-orang yang bertaubat”.
- Malaikat berdo’a untuk orang-orang yang bertaubat. Allah berfirman:
“(Malaikat-malaikat) yang memikul `Arsy dan malaikat yang berada
di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman
kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman
(seraya mengucapkan) : ‘Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau
meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang
yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka
dari siksaan neraka yang bernyala-nyala’” (QS. 40:7).
- Mendapat kemudahan hidup dan rizki yang luas. Allah berfirman:
“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan” (QS. 11:3). Dan firman Allah: “Dan
(dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat
deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu,
dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa’” (QS. 11:52).
Dan Allah berfirman: “maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun
kepada Tuhanmu - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun - niscaya
Dia akan mengirimkan hujan kepada-mu dengan lebat, dan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.’”
- Penghapus kesalahan dan pengampun dosa.
Dalam hadis qudsi, Rasulullah bersabda: “Wahai anak adam,
sesungguhnya engkau telah berdo’a pada-Ku dan mengharap
pada-Ku, Aku telah ampunkan dosa-dosamu dan Aku tak menghiraukan.
Wahai anak adam, andaikan dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau
meminta ampunan pada-Ku, Aku akan mengampunimu, dan Aku tidak
menghiraukan. Wahai anak Adam, andaikan kamu datang pada-Ku
dengan kesalahan sebesar Bumi, kemudian engkau tidak pernah
mensekutukan pada-Ku dengan suatu apapun, Aku akan datang
padamu dengan ampunan sebesar bumi pula.” Dan Rasulullah bersabda:
“Orang yang bertaubat dari kesalahan bagaikan orang yang tidak punya
dosa.” Dalam hadis yang lain: “Taubat itu menghapuskan dosa-dosa yang lalu.”
- Hati menjadi bersih dan bersinar.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya seorang mu’min jika melakukan
perbuatan dosa, maka akan terjadi titik hitam di dalam kalbunya,
jika dia bertaubat dan minta ampun pada Allah, kembali cemerlang
hatinya, jika dosanya bertambah, bertambah pula titik hitam tersebut,
hingga menutupi hatinya. Itulah “ar-ron” yang disebut oleh Alloh dalam
firman-Nya: ‘Sekali-kali tidak (demikian) sebenarnya apa yang selalu
mereka usahakan itu menutupi hati mereka’” (HR. Tirmidzi).
- Dicintai Allah.
Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
(bersambung. .)
www.al-ikhwan. net
BERINVESTASI KEBAIKAN
Oleh Eko Jalu Santoso, Weblog: www.ekojalusantoso. com
<http://www.ekojalus antoso.com/>
hati saya sampai kini adalah, agar selalu "menanamkan kebaikan" dalam hidup
ini. Saya yakin, sebagian besar manusia sudah menerima nasehat bijak seperti
ini dari para orang tua atau ibu mereka. Inti dari nasehat itu adalah agar
kita menempatkan cita-cita paling penting dalam hidup adalah selalu
"menanamkan kebaikan."
Kalau kita menelaah dari nilai-nilai kehidupan keagamaan, nasehat ini sangat
relevan dengan apa yang secara tegas disampaikan oleh Allah Tuhan Yang Maha
Esa dalam kitab suci-Nya yang menyatakan, "Tidak ada yang dapat diunggulkan
bagi manusia, kecuali apa yang dia usahakan untuk kebaikan secara individu".
Kebaikan secara individu menjadi panjatan dalam menata diri untuk menjadi
pribadi yang berkualitas dalam meraih kehidupan yang penuh potensi dan
keagungan.
Kebaikan secara individu menjadi landasan penting dalam pembangun kualitas
pribadi kita. Apakah dalam keluarga, dalam organisasi, dalam pekerjaan
maupun dalam bisnis, hubungan antar manusia akan semakin meningkat dan
semakin mendalam, bila senantiasa dilandasi kebaikan individu dan kesedian
berbagi kebaikan dengan orang lain. Kebaikan dari masing-masing individu ini
dapat menjadikan kebaikan dalam masyarakat, sehingga terbangun kehidupan
yang damai dan bahagia.
Dimata seorang ibu, "menanamkan kebaikan" dalam hidup merupakan nasehat
paling penting. Menaburkan kebaikan hendaknya menjadi cita-cita terpenting
dalam hidup ini. Karena menaburkan kebaikan berarti menghidupkan sumber
energi positif dari dalam diri untuk orang lain dan alam semesta. Energi ini
akan kembali kepada kita dan memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan.
Menjadi apapun kita saat ini, apakah presiden, menteri, konglomerat,
direktur utama, manager atau pegawai biasa, memiliki pangkat apapun kita,
apakah jenderal, kolonel, kapten atau prajurit biasa, memiliki gelar apapun
diri kita, apakah profesor, doktor, master, sarjana atau lainnya, yang
terpenting adalah "menanamkan kebaikan" kepada orang lain. Semua pangkat,
gelar dan jabatan itu, tidak akan memberikan makna bagi kualitas pribadi
seseorang bahkan hanya akan berakhir dengan kesia-siaan kalau tidak
digunakannya untuk menanamkan kebaikan.
Banyak pintu-pintu kebaikan yang dapat dilakukan dan menjadi sumber energi
positif keberhasilan, seperti:
1. Kalau memiliki ilmu, gunakanlah untuk mencerdaskan orang lain
2. Kalau memiliki harta, gunakan untuk kebaikan banyak orang
3. Kalau memiliki kekuasaan, gunakanlah untuk mensejahterakan banyak
orang
4. Kalau memiliki tenaga, gunakan untuk membantu banyak orang
5. Kalau menjadi penegak hukum, berikanlah perlindungan dan keadilan
kepada banyak orang
6. Kalau menjadi pengusaha, jalankan usaha untuk memberiakn manfaat dan
kebaikan banyak orang
7. Dan lainnya
Intinya mulailah dengan hal-hal sederhana dan mudah dilakukan sesuai dengan
kemampuan diri kita. Mulailah dari lingkungan terdekat, seperti orang-orang
yang Anda temui setiap hari, lingkungan rumah sekitar Anda, lingkungan
kerja. Dan yang penting sekecil apapun kebaikan itu, mulailah sekarang ini
juga.
Semakin banyak menaburkan benih-benih kebaikan berarti semakin banyak
melepaskan energi positif dari dalam diri. Orang yang pertama merasakan
manfaat dari berbuat kebaikan adalah mereka yang melakukannya. Mereka akan
merasakan "buah"nya seketika itu dalam jiwa, akhlak, dan hati nuraninya.
Sehingga hatinya akan terjaga kejernihannya. Hidup akan terasa lebih mudah,
merasakan lapang dada, tenang, tenteram dan damai.
Mereka yang dapat menggunakan potensi dirinya untuk menaburkan benih-benih
kebaikan, maka akan memberikan kemudahan dalam hidup. Inilah prinsip
menjadikan setiap kehadiran kita adalah rahmat bagi orang lain dan alam
semesta atau "rahmatan lil alamin".
Salam Motivasi Nurani.
Eko Jalu Santoso adalah seorang professional dan praktisi dunia usaha,
Founder Motivasi Nurani
Revolution", Elex Media Komputindo.
Friday, February 23, 2007
Membentuk perusahaan Anda sendiri
ketahanan yang luar biasa. Jika Anda dapat membantu mayoritas pertanyaan
di bawah ini dengan 'ya' yang pasti, maka layaklah mempertimbangkan detail
ide membentuk perusahaan sendiri.
I. Apakah saya seorang pemimpin?
2. Apakah saya seorang ambisius?
3. Apakah saya senang belajar?
4. Dapatkah saya mengevaluasi pengalaman?
5. Dapatkah saya bekerja atas inisiatif sendiri?
6. Apakah saya berani mengambil risiko?
7. Apakah saya bertahan atas kekalahan dan kemunduran?
8. Apakah saya memiliki ide sendiri?
9. Dapatkah saya buat ide-ide tersebut dipahami orang lain?
10. Dapatkah saya bekerja keras untuk mencapai tujuan?
11. Dapatkah saya bernegosiasi secara terampil?
12. Apakah saya berhasil membuat kontak kilat?
13. Apakah saya senang meraih lebih dari yang lain?
14. Dapatkah saya mengatur orang dengan baik?
15. Apakah saya percaya pada orang lain?
16. Apakah saya mengerti dan bersimpati pada kesalahan orang lain?
17. Dapatkah saya memuji atau bahkan, mendekati seseorang tanpa menyerang
mereka?
18. Apakah saya memiki ingatan yang baik?
19. Apakah saya memiliki pendidikan yang memadai?
20. Dapatkah saya menyusun rencana jangka panjang?
21. Apakah saya aktif secara intelektual?
22. Apakah saya kritis terhadap diri sendiri?
23. Apakah kondisi fisik saya cukup bagus untuk menanggung beban tambahan?
24. Apakat keuangan saya terkontrol?
25. Apakah basis finansial saya sehat pada pembagian saya?
26. Apakah keluarga dan teman-temarn saya percaya apa yang saya sedang
lakukan?
2Z Apakah saya siap mengorbankan waktu hura-hura, hobby dan liburan?
28. Apakah keinginan saya sendiri untuk bekerja pada diri sendiri?
29. Apakah saya mampu menjadi antusias?
30. Apakah saya menjaga perspektif dalam situasi stres?
Perencanaan dan Strategi
Apa yang diinginkan konsumen?
- Konsume n menginginkan nilai dan kenyaman.
- McDonald, mengklaim bahwa sebagian sukses mereka adalah dari menjadi
lebih dari sekadar fast food-itu adalah pengalaman dan perasaan yang Anda
dapat saat mengunjungi toko mereka.
- Banyak nama merek produsen pakaian mengklaim bahwa produk mereka
hanyalah kedua yang terpenting setelah'citra' yang sebenarnya ingin dibeli
oleh pembeli dan lebih penting lagi untuk dikenakan dan tampil.
- Menangkap pangsa pasar adalah mengenai memenangkan bagian dari pikiran
konsumen
Saat menyusun strategi, ingatlah bahwa strategi yang bergantung pada harga
untuk memenangkan bisnis, tidak akan menjadi strategi yang unik. Tak ada
hal yang unik mengenai harga
Merencanakan bisnis Anda
1. Pertimbangkan memulai sebagai penyalur tunggal atau partnership sederhana.
2. Evaluasi berbagai kesempatan dan ide Anda.
3. Tentukan apakah bisnis Anda akan merupakan kegiatan konsultasi, menjual
eceran, menjual produk, kombinasi beberapa hal yang disebutkan sebelumnya,
atau suatu jenis bisnis yang tidak tradisional.
4. Tentukan apakah Anda akan mengembangkan sendiri bisnis Anda, membeli
bisnis yang sudah ada atau membeli franchise.
5. Tuluslah garis besar konsep bisnis Anda.
6. Jika Anda perlu melindungi ide produk atau jasa Anda, tulislah outline
Anda dalam surat tertutup, cantumkan rincian kerja, dan penelitian, beri
tanggal, daftarkan pada notaris.
7. Selanjutnya simpan jurnal aktivitas awal dalam pengembangan ide Anda
menjadi produk atau jasa yang aktif untuk bisnis Anda.
8. Pilih dan tentukan visi dan tujuan bisnis Anda. ( paling banyak 25 kata )
9. Tentukan pasar umum yang akan diraih.
10. Tentukan produk atau jasa awal yang akan ditawarkan.
11. Perkirakan biaya pembukaan bisnis.
12. Kenali sumber daya yang Anda miliki dan sumber pendanaan yang tersedia.
13. Miliki ide berapa banyak kredit yang dapat Anda peroleh dari supplier
potensial Anda.
14. Tentukan sumber dan/atau keahlian apa yang tidak Anda miliki. Lalu
susun outline mengenai kemungkinan mengisi gap ini.
15. Putuskan apa yang Anda inginkan dari bisnis ini, sekarang dan di masa
mendatang.
Setelah Anda melewati daftar periksa awal ini, jika Anda merasa tetap
termotivasi untuk menciptakan bisnis Anda sendiri, mulailah dengan detail
proses pembangunan bisnisnya.
COBAAN SEBUAH CANGKIR
Kemudian tuanku mengambilku dan mulai meremas-remas serta membentuk
aku. Rasanya sakit sekali. Aku memohon agar dia menghentikannya,
tetapi dia hanya tersenyum sambil berkata, "Belum selesai !"
Kemudian aku ditempatkan pada semacam alat yg berbentuk putaran
dan tuanku memutar-mutar diriku. Aku mulai merasa mual dan tidak
tahan lagi, tetapi akhirnya putaran itu berhenti. Baru saja aku
menarik nafas lega karena mengira segala sesuatunya sudah berakhir,
tuanku menempatkan aku di atas panggangan. Aku tidak mengerti mengapa
dia mau memanggang aku; aku berteriak-teriak memohon agar dia
menghentikannya. Melalui kaca panggangan itu, samar-samar aku bisa
melihat, tetapi dia hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengka n
kepalanya dan berkata, "Belum selesai !"
Akhirnya selang beberapa saat tuan itu datang dan mengeluarkan
aku. "Aduh enaknya," aku menarik nafas lega. Tiba-tiba saja, tuan
mengangkatku lagi dan mulai menggosok-gosok tubuhku dengan amplas dan
sikat. Lalu dia mengambil kuas dan debunya begitu tebal sehingga
rasanya aku hampir pingsan. Kemudian dia mulai memberi corak dan
warna pada sekujur tubuhku. Aku memohon agar dia berhenti, tetapi dia
melanjutkannya sambil berkata, "Belum selesai !"
Sekali lagi aku ditempatkan di panggangan. Yang ini panasnya dua
kali labih panas daripada yg pertama. Aku tahu aku akan tersedak. Aku
memohon dan memohon, aku menangis dan menangis; tetapi tetap saja dia
tersenyum dan berkata, "Belum selesai !"
Aku mulai merasa putus harapan. Aku tak sanggup lagi. Aku tak
tahan lagi. Bagiku segala-galanya sudah berakhir. Aku memutuskan utk
menyerah. Kemudian pintu terbuka dan tuanku berkata, "Sekarang sudah
selesai!"
Tubuhku diangkat dan diletakkan diatas rak utk beristirahat.
Setelah itu tuanku menghampiri aku dengan membawakan cermin dan
menyuruhku melihat ke cermin. Aku hampir tidak bisa mempercayai
penglihatanku sendiri. Kataku, "Wah, bagus betul cangkir itu."
Kemudian tuanku menjelaskan : "Aku ingin engkau mengerti bahwa
aku tahu ketika aku meremas dan membentukmu, engkau merasa sakit. Aku
tahu bahwa alat pemutar itu membuatmua merasa mual. Tetapi jika kau
tidak kusentuh, engkau akan mengering dan tetap saja berupa seonggok
tanah liat. Tanpa kepribadian. Aku tahu bahwa berada di dalam
panggangan itu rasanya panas sekali, tetapi jika itu tidak kulakukan,
kau akan hancur berantakan.
Aku tahu kau tidak suka disikat dan dilukis, tetapi jika itu
tidak kulakukan maka kau tidak memiliki warna. Ah, aku tahu
panggangan yg kedua itu lebih panas! Tetapi jika kau tidak kumasukkan
ke situ, maka kau tak akan bisa menentang tekanan hidup. Engkau tidak
bisa bertahan lama.
Jadi, ketika kau mengira segalanya begitu sulit, aku masih
memelihara engkau. Sejak semula aku sudah tahu kau akan menjadi
seperti apa. Di benakku aku tahu seperti apa hasil yang akan
kuperoleh sejak pertama kali aku menyentuhmu! "
-Pengarang tak dikenal
Sunday, February 18, 2007
Setetes Embun
Kenapa aku diuji ?????
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi ?
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta
QS:Al-Ankabut 2-3
Kenapa ujian yang menerpaku seberat ini ???
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya
QS:Al-Baqarah 286
Mengapa aku tidak bisa mendapatkan apa yang aku idam-idamkan ??
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
QS:Al- Baqarah 216
Haruskah aku frustasi ???
Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman
QS:Ali Imran 139
Dapatkah aku bertahan ???
Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir
QS:Yusuf 87
Bagaimana aku harus menghadapinya ???
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung
QS:Ali Imran 200
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.
QS:Al-Baqarah 45
Apa yang aku dapat dari semua ini ???
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka
QS:Al-Taubah 111
Kepada siapa aku berharap???
Maka katakanlah: "cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadanya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'arasy yang agung".
QS:Al-Taubah 129