PERSIAPAN AWAL BERUMAH TANGGA
Ciri – ciri isteri Solehah yang telah ditetapkan dalam sunnah Rasulullah saw: Berusaha memperbaiki Isteri 1. Memberikan tumpuan untuk memperbaiki cara peribadatannya kepada Allah Taala. SUASANA RUMAH TANGGA YANG DIBERKATI Rumah sebagai tempat mengingat Allah MENGUTAMAKAN PENDIDIKAN AGAMA v Menyediakan masa bersama untuk ahli keluarga, Allah menerangkan di dalam Al-Quran, “ sedang urusan mereka ( diputuskan ) dengan musyawarah antara mereka…..” MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA ANAK-ANAK Ø Hafalan Al-Quran dan kisah-kisah dalam Islam KEPERIBADIAN DALAM RUMAHTANGGA MENGHINDARI KEMUNGKARAN DI DALAM RUMAH MEMILIH LOKASI DAN SUASANA KEDIAMAN Ditukil dari buku “ RumahTangga Idola” |
Monday, July 2, 2007
RumahTangga Idola
Thursday, June 7, 2007
Penyesalan
Kesedihan…
Duhai jiwa yang terdampar
Di pulau asing dan terjerumus di jurang kemaksiatan
Berdiri dan tataplah langit
Tengoklah ke sebelah kanan dan kirimu
Apakah yang belum engkau raih
Bukankah selama ini engkau telah mengenyam berjuta-juta nikmat
Oksigen gratis
Cahaya dan panas matahari cuma-cuma
Air yang terus memancar dari dalam perut bumi
Tanpa perlu kau tukar dengan uang sepeser pun juga
Duduklah dan renungkan
Apa yang selama ini kamu lakukan
Beramal dengan ikhlas ataukah hanya sekedar mencari pujian
Pujian dari manusia dan ketenaran di tengah-tengah mereka
Apakah engkau pernah menghitung
Berapa kali engkau terjatuh dalam maksiat
Secara sadar maupun yang kau anggap perkara
biasa dan sepele, toh banyak orang yang juga melakukannya
Maha suci Allah!!!
Al Quran ada di atas mejamu
Buku-buku agama bertumpuk di sekelilingmu
Alunan suara para qari’ senantiasa terdengar di kanan dan kirimu
Masihkah engkau tak bergeming
Dengan noda-noda hitam di dalam lubuk hatimu
Ranjau-ranjau maksiat itu akan segera membinasakanmu
Sadarilah, apa lagi yang kau tunggu
Apakah kau menunggu malaikat maut
Menjemput dan memaksamu
Ataukah kau telah merasa surga layak untuk
Seorang pecandu maksiat sepertimu
Saudaraku, singsingkan lengan bajumu
Tataplah masa depan
Berharaplah kepada kemurahan Ar Rahman
Marilah kita kembali tunduk kepada-Nya
Mumpung pintu taubat masih terbuka dan memanggil-manggil
Kita yang penuh salah dan dosa
Rasulullah saja, makhluk termulia
Dalam sehari beristighfar 100 kali kepada-Nya
Lalu siapakah kita
Apabila dibandingkan dengan seorang manusia
Paling mulia di atas jagad raya
Seperti beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
Akankah taubat itu kita tunda-tunda
Jangan, sebab semakin kau tunda
Maka penyesalan itu akan berubah menjadi bencana
Siksaan berlipat ganda di dalam neraka
Sampai si durhaka berkata
Duhai, seandainya aku dulu hanya
menjadi sebongkah tanah saja
Tuesday, May 22, 2007
Taubat (bagian ke-1): Definisi, Urgensi, dan Buah-Buah Taubat
1. Definisi
- Menurut bahasa: Kembali
- Menurut istilah: Kembali mendekat pada Allah setelah menjauh dari-Nya.
Hakikat taubat adalah: Menyesal terhadap apa yang telah terjadi,
meninggalkan perbuatan tersebut saat ini juga, dan ber-azam yang
kuat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dimasa yang akan datang.
2. Urgensi Taubat
- Banyak yang tidak tahu akan hakikat taubat, syarat, dan adab-adabnya.
Oleh karena itu banyak yang bertaubat hanya dengan lisan saja, sedangkan
hati mereka kosong. Para ulama mengatakan: Taubatnya para pembohong
adalah taubat dengan ujung lidah mereka, mereka mengatakan: “Saya mohon
ampun dan bertaubat pada Alloh”. Tapi mereka tidak berhenti melakukan
maksiat.
- Allah memerintahkan untuk bertaubat. Allah mengulang perintah
tersebut 87 kali. Allah juga memerintahkan Rasulullah untuk bertaubat.
Allah berfirman: “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,
hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS. 24:31).
Dalam ayat yang lain Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman,
bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya”
(QS. 66: 8 ).
Rasulullah bersabda: “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah
sesungguhnya saya bertaubat kepada Allah dalam sehari 100 kali”
(HR. Muslim).
- Siapa yang tidak bertaubat kepada Allah berarti dzalim terhadap dirinya.
Allah berfirman: “Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka
itulah orang-orang yang zalim” (QS. 49:11).
- Taubat adalah ibadah yang paling utama. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan
menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (QS. 2: 222).
Dalam sebuah hadist dikatakan: “Demi Allah, Allah lebih bergembira
dari pada seorang mu’min ………” dst.
3. Buah-Buah Taubat
- Taubat itu jalan menuju keberuntungan. Allah berfirman:
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung” (QS. 24:31). Ibnul Qoyyim
berkata: “Janganlah mengharapkan keberuntungan kecuali
orang-orang yang bertaubat”.
- Malaikat berdo’a untuk orang-orang yang bertaubat. Allah berfirman:
“(Malaikat-malaikat) yang memikul `Arsy dan malaikat yang berada
di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman
kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman
(seraya mengucapkan) : ‘Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau
meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang
yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka
dari siksaan neraka yang bernyala-nyala’” (QS. 40:7).
- Mendapat kemudahan hidup dan rizki yang luas. Allah berfirman:
“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan” (QS. 11:3). Dan firman Allah: “Dan
(dia berkata): ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat
deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu,
dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa’” (QS. 11:52).
Dan Allah berfirman: “maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun
kepada Tuhanmu - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun - niscaya
Dia akan mengirimkan hujan kepada-mu dengan lebat, dan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.’”
- Penghapus kesalahan dan pengampun dosa.
Dalam hadis qudsi, Rasulullah bersabda: “Wahai anak adam,
sesungguhnya engkau telah berdo’a pada-Ku dan mengharap
pada-Ku, Aku telah ampunkan dosa-dosamu dan Aku tak menghiraukan.
Wahai anak adam, andaikan dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau
meminta ampunan pada-Ku, Aku akan mengampunimu, dan Aku tidak
menghiraukan. Wahai anak Adam, andaikan kamu datang pada-Ku
dengan kesalahan sebesar Bumi, kemudian engkau tidak pernah
mensekutukan pada-Ku dengan suatu apapun, Aku akan datang
padamu dengan ampunan sebesar bumi pula.” Dan Rasulullah bersabda:
“Orang yang bertaubat dari kesalahan bagaikan orang yang tidak punya
dosa.” Dalam hadis yang lain: “Taubat itu menghapuskan dosa-dosa yang lalu.”
- Hati menjadi bersih dan bersinar.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya seorang mu’min jika melakukan
perbuatan dosa, maka akan terjadi titik hitam di dalam kalbunya,
jika dia bertaubat dan minta ampun pada Allah, kembali cemerlang
hatinya, jika dosanya bertambah, bertambah pula titik hitam tersebut,
hingga menutupi hatinya. Itulah “ar-ron” yang disebut oleh Alloh dalam
firman-Nya: ‘Sekali-kali tidak (demikian) sebenarnya apa yang selalu
mereka usahakan itu menutupi hati mereka’” (HR. Tirmidzi).
- Dicintai Allah.
Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
(bersambung. .)
www.al-ikhwan. net
BERINVESTASI KEBAIKAN
Oleh Eko Jalu Santoso, Weblog: www.ekojalusantoso. com
<http://www.ekojalus antoso.com/>
hati saya sampai kini adalah, agar selalu "menanamkan kebaikan" dalam hidup
ini. Saya yakin, sebagian besar manusia sudah menerima nasehat bijak seperti
ini dari para orang tua atau ibu mereka. Inti dari nasehat itu adalah agar
kita menempatkan cita-cita paling penting dalam hidup adalah selalu
"menanamkan kebaikan."
Kalau kita menelaah dari nilai-nilai kehidupan keagamaan, nasehat ini sangat
relevan dengan apa yang secara tegas disampaikan oleh Allah Tuhan Yang Maha
Esa dalam kitab suci-Nya yang menyatakan, "Tidak ada yang dapat diunggulkan
bagi manusia, kecuali apa yang dia usahakan untuk kebaikan secara individu".
Kebaikan secara individu menjadi panjatan dalam menata diri untuk menjadi
pribadi yang berkualitas dalam meraih kehidupan yang penuh potensi dan
keagungan.
Kebaikan secara individu menjadi landasan penting dalam pembangun kualitas
pribadi kita. Apakah dalam keluarga, dalam organisasi, dalam pekerjaan
maupun dalam bisnis, hubungan antar manusia akan semakin meningkat dan
semakin mendalam, bila senantiasa dilandasi kebaikan individu dan kesedian
berbagi kebaikan dengan orang lain. Kebaikan dari masing-masing individu ini
dapat menjadikan kebaikan dalam masyarakat, sehingga terbangun kehidupan
yang damai dan bahagia.
Dimata seorang ibu, "menanamkan kebaikan" dalam hidup merupakan nasehat
paling penting. Menaburkan kebaikan hendaknya menjadi cita-cita terpenting
dalam hidup ini. Karena menaburkan kebaikan berarti menghidupkan sumber
energi positif dari dalam diri untuk orang lain dan alam semesta. Energi ini
akan kembali kepada kita dan memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan.
Menjadi apapun kita saat ini, apakah presiden, menteri, konglomerat,
direktur utama, manager atau pegawai biasa, memiliki pangkat apapun kita,
apakah jenderal, kolonel, kapten atau prajurit biasa, memiliki gelar apapun
diri kita, apakah profesor, doktor, master, sarjana atau lainnya, yang
terpenting adalah "menanamkan kebaikan" kepada orang lain. Semua pangkat,
gelar dan jabatan itu, tidak akan memberikan makna bagi kualitas pribadi
seseorang bahkan hanya akan berakhir dengan kesia-siaan kalau tidak
digunakannya untuk menanamkan kebaikan.
Banyak pintu-pintu kebaikan yang dapat dilakukan dan menjadi sumber energi
positif keberhasilan, seperti:
1. Kalau memiliki ilmu, gunakanlah untuk mencerdaskan orang lain
2. Kalau memiliki harta, gunakan untuk kebaikan banyak orang
3. Kalau memiliki kekuasaan, gunakanlah untuk mensejahterakan banyak
orang
4. Kalau memiliki tenaga, gunakan untuk membantu banyak orang
5. Kalau menjadi penegak hukum, berikanlah perlindungan dan keadilan
kepada banyak orang
6. Kalau menjadi pengusaha, jalankan usaha untuk memberiakn manfaat dan
kebaikan banyak orang
7. Dan lainnya
Intinya mulailah dengan hal-hal sederhana dan mudah dilakukan sesuai dengan
kemampuan diri kita. Mulailah dari lingkungan terdekat, seperti orang-orang
yang Anda temui setiap hari, lingkungan rumah sekitar Anda, lingkungan
kerja. Dan yang penting sekecil apapun kebaikan itu, mulailah sekarang ini
juga.
Semakin banyak menaburkan benih-benih kebaikan berarti semakin banyak
melepaskan energi positif dari dalam diri. Orang yang pertama merasakan
manfaat dari berbuat kebaikan adalah mereka yang melakukannya. Mereka akan
merasakan "buah"nya seketika itu dalam jiwa, akhlak, dan hati nuraninya.
Sehingga hatinya akan terjaga kejernihannya. Hidup akan terasa lebih mudah,
merasakan lapang dada, tenang, tenteram dan damai.
Mereka yang dapat menggunakan potensi dirinya untuk menaburkan benih-benih
kebaikan, maka akan memberikan kemudahan dalam hidup. Inilah prinsip
menjadikan setiap kehadiran kita adalah rahmat bagi orang lain dan alam
semesta atau "rahmatan lil alamin".
Salam Motivasi Nurani.
Eko Jalu Santoso adalah seorang professional dan praktisi dunia usaha,
Founder Motivasi Nurani
Revolution", Elex Media Komputindo.
Friday, February 23, 2007
Membentuk perusahaan Anda sendiri
ketahanan yang luar biasa. Jika Anda dapat membantu mayoritas pertanyaan
di bawah ini dengan 'ya' yang pasti, maka layaklah mempertimbangkan detail
ide membentuk perusahaan sendiri.
I. Apakah saya seorang pemimpin?
2. Apakah saya seorang ambisius?
3. Apakah saya senang belajar?
4. Dapatkah saya mengevaluasi pengalaman?
5. Dapatkah saya bekerja atas inisiatif sendiri?
6. Apakah saya berani mengambil risiko?
7. Apakah saya bertahan atas kekalahan dan kemunduran?
8. Apakah saya memiliki ide sendiri?
9. Dapatkah saya buat ide-ide tersebut dipahami orang lain?
10. Dapatkah saya bekerja keras untuk mencapai tujuan?
11. Dapatkah saya bernegosiasi secara terampil?
12. Apakah saya berhasil membuat kontak kilat?
13. Apakah saya senang meraih lebih dari yang lain?
14. Dapatkah saya mengatur orang dengan baik?
15. Apakah saya percaya pada orang lain?
16. Apakah saya mengerti dan bersimpati pada kesalahan orang lain?
17. Dapatkah saya memuji atau bahkan, mendekati seseorang tanpa menyerang
mereka?
18. Apakah saya memiki ingatan yang baik?
19. Apakah saya memiliki pendidikan yang memadai?
20. Dapatkah saya menyusun rencana jangka panjang?
21. Apakah saya aktif secara intelektual?
22. Apakah saya kritis terhadap diri sendiri?
23. Apakah kondisi fisik saya cukup bagus untuk menanggung beban tambahan?
24. Apakat keuangan saya terkontrol?
25. Apakah basis finansial saya sehat pada pembagian saya?
26. Apakah keluarga dan teman-temarn saya percaya apa yang saya sedang
lakukan?
2Z Apakah saya siap mengorbankan waktu hura-hura, hobby dan liburan?
28. Apakah keinginan saya sendiri untuk bekerja pada diri sendiri?
29. Apakah saya mampu menjadi antusias?
30. Apakah saya menjaga perspektif dalam situasi stres?
Perencanaan dan Strategi
Apa yang diinginkan konsumen?
- Konsume n menginginkan nilai dan kenyaman.
- McDonald, mengklaim bahwa sebagian sukses mereka adalah dari menjadi
lebih dari sekadar fast food-itu adalah pengalaman dan perasaan yang Anda
dapat saat mengunjungi toko mereka.
- Banyak nama merek produsen pakaian mengklaim bahwa produk mereka
hanyalah kedua yang terpenting setelah'citra' yang sebenarnya ingin dibeli
oleh pembeli dan lebih penting lagi untuk dikenakan dan tampil.
- Menangkap pangsa pasar adalah mengenai memenangkan bagian dari pikiran
konsumen
Saat menyusun strategi, ingatlah bahwa strategi yang bergantung pada harga
untuk memenangkan bisnis, tidak akan menjadi strategi yang unik. Tak ada
hal yang unik mengenai harga
Merencanakan bisnis Anda
1. Pertimbangkan memulai sebagai penyalur tunggal atau partnership sederhana.
2. Evaluasi berbagai kesempatan dan ide Anda.
3. Tentukan apakah bisnis Anda akan merupakan kegiatan konsultasi, menjual
eceran, menjual produk, kombinasi beberapa hal yang disebutkan sebelumnya,
atau suatu jenis bisnis yang tidak tradisional.
4. Tentukan apakah Anda akan mengembangkan sendiri bisnis Anda, membeli
bisnis yang sudah ada atau membeli franchise.
5. Tuluslah garis besar konsep bisnis Anda.
6. Jika Anda perlu melindungi ide produk atau jasa Anda, tulislah outline
Anda dalam surat tertutup, cantumkan rincian kerja, dan penelitian, beri
tanggal, daftarkan pada notaris.
7. Selanjutnya simpan jurnal aktivitas awal dalam pengembangan ide Anda
menjadi produk atau jasa yang aktif untuk bisnis Anda.
8. Pilih dan tentukan visi dan tujuan bisnis Anda. ( paling banyak 25 kata )
9. Tentukan pasar umum yang akan diraih.
10. Tentukan produk atau jasa awal yang akan ditawarkan.
11. Perkirakan biaya pembukaan bisnis.
12. Kenali sumber daya yang Anda miliki dan sumber pendanaan yang tersedia.
13. Miliki ide berapa banyak kredit yang dapat Anda peroleh dari supplier
potensial Anda.
14. Tentukan sumber dan/atau keahlian apa yang tidak Anda miliki. Lalu
susun outline mengenai kemungkinan mengisi gap ini.
15. Putuskan apa yang Anda inginkan dari bisnis ini, sekarang dan di masa
mendatang.
Setelah Anda melewati daftar periksa awal ini, jika Anda merasa tetap
termotivasi untuk menciptakan bisnis Anda sendiri, mulailah dengan detail
proses pembangunan bisnisnya.
COBAAN SEBUAH CANGKIR
Kemudian tuanku mengambilku dan mulai meremas-remas serta membentuk
aku. Rasanya sakit sekali. Aku memohon agar dia menghentikannya,
tetapi dia hanya tersenyum sambil berkata, "Belum selesai !"
Kemudian aku ditempatkan pada semacam alat yg berbentuk putaran
dan tuanku memutar-mutar diriku. Aku mulai merasa mual dan tidak
tahan lagi, tetapi akhirnya putaran itu berhenti. Baru saja aku
menarik nafas lega karena mengira segala sesuatunya sudah berakhir,
tuanku menempatkan aku di atas panggangan. Aku tidak mengerti mengapa
dia mau memanggang aku; aku berteriak-teriak memohon agar dia
menghentikannya. Melalui kaca panggangan itu, samar-samar aku bisa
melihat, tetapi dia hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengka n
kepalanya dan berkata, "Belum selesai !"
Akhirnya selang beberapa saat tuan itu datang dan mengeluarkan
aku. "Aduh enaknya," aku menarik nafas lega. Tiba-tiba saja, tuan
mengangkatku lagi dan mulai menggosok-gosok tubuhku dengan amplas dan
sikat. Lalu dia mengambil kuas dan debunya begitu tebal sehingga
rasanya aku hampir pingsan. Kemudian dia mulai memberi corak dan
warna pada sekujur tubuhku. Aku memohon agar dia berhenti, tetapi dia
melanjutkannya sambil berkata, "Belum selesai !"
Sekali lagi aku ditempatkan di panggangan. Yang ini panasnya dua
kali labih panas daripada yg pertama. Aku tahu aku akan tersedak. Aku
memohon dan memohon, aku menangis dan menangis; tetapi tetap saja dia
tersenyum dan berkata, "Belum selesai !"
Aku mulai merasa putus harapan. Aku tak sanggup lagi. Aku tak
tahan lagi. Bagiku segala-galanya sudah berakhir. Aku memutuskan utk
menyerah. Kemudian pintu terbuka dan tuanku berkata, "Sekarang sudah
selesai!"
Tubuhku diangkat dan diletakkan diatas rak utk beristirahat.
Setelah itu tuanku menghampiri aku dengan membawakan cermin dan
menyuruhku melihat ke cermin. Aku hampir tidak bisa mempercayai
penglihatanku sendiri. Kataku, "Wah, bagus betul cangkir itu."
Kemudian tuanku menjelaskan : "Aku ingin engkau mengerti bahwa
aku tahu ketika aku meremas dan membentukmu, engkau merasa sakit. Aku
tahu bahwa alat pemutar itu membuatmua merasa mual. Tetapi jika kau
tidak kusentuh, engkau akan mengering dan tetap saja berupa seonggok
tanah liat. Tanpa kepribadian. Aku tahu bahwa berada di dalam
panggangan itu rasanya panas sekali, tetapi jika itu tidak kulakukan,
kau akan hancur berantakan.
Aku tahu kau tidak suka disikat dan dilukis, tetapi jika itu
tidak kulakukan maka kau tidak memiliki warna. Ah, aku tahu
panggangan yg kedua itu lebih panas! Tetapi jika kau tidak kumasukkan
ke situ, maka kau tak akan bisa menentang tekanan hidup. Engkau tidak
bisa bertahan lama.
Jadi, ketika kau mengira segalanya begitu sulit, aku masih
memelihara engkau. Sejak semula aku sudah tahu kau akan menjadi
seperti apa. Di benakku aku tahu seperti apa hasil yang akan
kuperoleh sejak pertama kali aku menyentuhmu! "
-Pengarang tak dikenal
Sunday, February 18, 2007
Setetes Embun
Kenapa aku diuji ?????
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi ?
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta
QS:Al-Ankabut 2-3
Kenapa ujian yang menerpaku seberat ini ???
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya
QS:Al-Baqarah 286
Mengapa aku tidak bisa mendapatkan apa yang aku idam-idamkan ??
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
QS:Al- Baqarah 216
Haruskah aku frustasi ???
Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman
QS:Ali Imran 139
Dapatkah aku bertahan ???
Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir
QS:Yusuf 87
Bagaimana aku harus menghadapinya ???
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung
QS:Ali Imran 200
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.
QS:Al-Baqarah 45
Apa yang aku dapat dari semua ini ???
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka
QS:Al-Taubah 111
Kepada siapa aku berharap???
Maka katakanlah: "cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadanya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'arasy yang agung".
QS:Al-Taubah 129
Wednesday, February 14, 2007
Ketika....
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu untuk anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah untuk anak-anak kita.
2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.
3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah.
4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo'akan Anda, karena Anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI karena menyia-nyiakan do'a mereka.
5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.
6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.
7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tetapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.
8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami Anda 100%
9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK.
Jangan bagi cinta Anda kepada [suami] isteri dan anak Anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.
10. KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK.
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.
11. KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.
12. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri, tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.
13. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.
14. KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.
15. KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anak pun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.
16. KETIKA ADA PIL
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.
17. KETIKA ADA WIL
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.
18. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.
19. KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 7 K
1. Ketaqwaan
2. Kasih sayang
3. Kesetiaan
4. Komunikasi dialogis
5. Keterbukaan
6. Kejujuran
7. Kesabaran
*Dapat satu forwardan email dari milis BSMI JakPus, tapi authornya unknown. Semoga bisa menjadi bahan renungan bersama untuk yang akan dan sudah menikah =)*
.:: Doa untuk kedua orang tua kita ::.
“Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka
dan
Lembutkan hatiku untuk mereka………Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku,
dan Pahala yang besar bagi mereka,
atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka telah memeliharaku.Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau
kesusahan yang mereka deritakan karena aku,
atau
hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
jadikanlah itu semua penyebab susutnya dosa-dosa mereka
dan
bertambahnya pahala kebaikan mereka,
dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya
Engkaulah yang berhak membalas kejahatan
dengan
kebaikan berlipat ganda.Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa’at untukku.
Tetapi jika sebaliknya……
maka izinkanlah aku memberi
syafa’at untuk mereka,
sehingga kami semua
berkumpul bersama dengan
santunan-Mu di tempat
kediaman yang dinaungi kemulian-Mu,
ampunan-Mu serta rahmat-Mu……….Sesungguhnya
Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan
Engkaulah yang Maha Pengasih..Amin Ya
Rabbal Alamin.. “
Tuesday, February 13, 2007
T I G A [ 3 ]
1. pengajian yang utama
2. Pengajaran yang sempurna
3. Penenang hati penawar duka; obat stress namanya
4. Pedoman hidup untuk bahagia
5. Penentram jiwa yang gundah gulana
6. Petunjuk hidup di dunia bagi umat manusia
7. Penyelamat rumah tangga sakinah/bahagia
DO?A:
1. Memohon/mengharapkan kepada Allah
2. Menyeru/menyampaikan segala keinginan
3. Meminta-minta kepada Allah
4. Memuja-muji kepada Allah
5. Memanggil-manggil kepada Allah
6. Melaporkan penderitaan kepada Allah
7. Mencita-citakan
KESIBUKAN:
1. Beramal shaleh dengan keimanan
2. Bekerja dengan ketekunan
3. Berbuat baik dengan ilmu pengetahuan
4. Bersedekah dengan keikhlasan
5. Berjalan dengan ada tujuan
6. Berusaha dengan kesabaran
7. Berdagang dengan tanpa kerugian
TIGA UNSUR UTAMA DALAM HIDUP DAN KEHIDUPAN UMAT MANUSIA
1. Zikir
2. Do?a
3. Usaha
1. Rencana
2. Cita-cita
3. Berbuat
1. Proposal
2. Pengharapan
3. Penampilan
1. Ke Tanah Suci
2. Menghadap Yang Maha Suci
3. Mensucikan Diri
1. Apa itu Allah
2. Untuk apa ber-Tuhan kepada Allah
3. Bagaimanan cara mengenal Allah
TIGA PEGANGAN HIDUP DI DUNIA
1. Mengenal Allah SWT
2. Merenggut kekayaan alam
3. Mematuhi peraturan agama
TIGA WARISAN NABI MUHAMMAD
1. Al-Qur?an
2. Al-Hadits
3. Ulama
1. Renungkan ? apa itu
2. Pikirkan ? untuk apa itu
3. Akali ? bagaimana itu
TIGA JARI UNTUK MENULIS
1. Ibu jari
2. Telunjuk
3. Jari tengah
TIGA MASJID
1. Masjidil Haram
2. Masjidil Nabawi
3. Masjidil Aqsha
TIGA PENINGKATAN
1. Peningkatan iman dan taqwa
2. Peningkatan wawasan kebangsaan
3. Peningkatan kesejahteraan
1. Iman ? Cinta kepada Allah
2. Ilmu ? Membaca alam
3. Ihsan ? Berbuat amal
TIGA NIKMAT
1. Nikmat Fitriyah ? Manusia
2. Nikmat Alamiyah ? Bumi
3. Nikmat Diniyah ? Peraturan
TIGA TYPE MANUSIA
1. Manusia bodoh
2. Manusia lalai
3. Manusia cerdik
TIGA YANG HARUS DICAPAI
1. Aqidah yang kuat
2. Murah Allah yang berlimpah ruah
3. Sayang Allah yang tiada tara
TIGA ALAM
1. Alam roh
2. Alam dunia
3. alam abadi/akhirat
TIGA YANG HARUS DILAKUKAN
1. Zikir = ikrar = pengakuan
2. Do?a = permohonan = cita-cita
3. Gerakan = amal = usaha
TIGA KESUCIAN
1. Sucikan aqidah dengan syahadatain
2. Sucikan harta dengan Z.I.S
3. Sucikan pergaulan dengan minta maaf dan memberi maaf. Nikah secara Islam
TIGA YANG TERPENTING DALAM HIDUP
1. Bersih
2. Indah
3. Aman
TIGA MACAM MANUSIA
1. Mukmin
2. Kafir
3. Munafik
TIGA POKOK UTAMA
1. Sehat
2. Sungguh-sungguh
3. Selamat
TIGA PILIHAN
1. Agama/pendidikan
2. Kerja/ Profesi
3. Jodoh/pasangan
TIGA TUJUAN HIDUP
1. Hidup yang indah di dunia
2. Hidup yang indah di akhirat
3. Terjauh dari azab neraka
1. Selalu ingat kepada Allah
2. Pandai mensyukuri nikmat Allah
3. Bagus ibadah kepada Allah
TIGA BAHAYA
1. Kafir setelah beriman
2. Tergelincir setelah dapat petunjuk
3. Jahat setelah baik
TIGA PEGANGAN
1. Berilmu dan beriman
2. Pintar dan cerdik
3. Sukses dan selamat
1. Berbudi luhur ? berakhlak mulia
2. Berpangkat ? rendah hati
3. Kaya ? pemurah
Tiga tugas kita
1. membangu
2. Memakai
3. Merawat
Ya Ghoffar...
La ilaha ilallaah yuhyi-lqolba dzikrullah
Ya Allah ya robby sholli
afdholis shalawat 'alan-Nabi mahbubana
Thoha Rosul Muhammadun wa aalihi
Shollu 'alaihi wasalimu
shollallaahu 'ala Muhammad
Wa ala alihi wasallam... 2x
Allah... Allah
'alaikum bisyukrillahi
ya Khoiro ummatin,
Allah... Allah
bijahin nabi-lmukhtari
zainal anbiya-I,
Allah... Allah
sholatun wataslimun
wa azka tahiyyatin,
Allah... Allah
'alal Mushtofa-lmukhtari
khoiril baryyati,
Allah... Allah
Ya arhamar-rahomin
irhamna wa-'afina wa'fu 'anna
Wa 'ala tho'atika wasyukrika a'inna
Astaghfirullah... Astaghfirullah
Allahu Akbar... Allahu Akbar
i'tirof...
walaa aqwaa 'alannaaril jahimi
fahabli taubatan waghfir dzunuubi
fa innaka ghoofiruddzambil 'adziimi
Dzunuubi mitslu a'daadir rimaali
fahablii taubatan yaa dzaljalaali
wa'umrii naaqishun fiikulliyaumi
wa dzambii zaa-idum kaifahtimali
Ilaahi 'abdukal 'aashi ataaka
muqirron biddzunuubi waqod da'aaka
fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun
wa in tadrud faman narjuu siwaaka
Sunday, February 11, 2007
Hikmah 5 Jari
Kemudian letakkan jari itu di atas meja, perhatikan. Mulai dari jari kelingking yang kecil dan kerdil, seperti manusia dan apa saja akan bermula dari kecil kemudian besar dan terus membesar. Itulah fitrah insan dan alam seluruhnya. Apa saja yang dilakukan mesti dimulai dari kecil. Kegagalan mendidik di usia ini akan memberi kesan yang besar pada masa depan.
Naikkan ke-jari kedua, jari manis namanya. Begitu juga dengan usia remaja. Manisnya seperti jari yang comel mulus ini. Apalagi kiranya disarungkan dengan sebuah cincin bertatahkan berlian, bangga tak terkira.. Awas!! Di usia ini sentiasa dibelenggu dengan pelbagai cobaan dan rintangan. Hanya iman dan taqwa menunjukkan jalan kebenaran. Pada usia ini, anda sudah baligh dan mukalaf. Pastinya sudah dipertanggungjawabkan segala amalan di hadapan Rabbul Jalil. Bersediakah anda??
Nah... naik ke-jari ketiga. Jari yang paling tinggi, jari hantu namanya. Zaman remaja ditinggalkan. Di peringkat umur 30-an ini seorang itu telah mempunyai status dan identiti dengan ekonomi yang kukuh serta kerja yang teguh. Namun, anda mesti berhati-hati karena di kala ini banyak "hantu-hantu pengacau" yang datang menggoda. Hantu hasad dengki, hantu ego, hantu tamak, hantu iri hati dan seribu macam hantu lagi. Kalau gagal menjaga emosi lantas terus masuk ke perangkap nafsu dan syaitan. Justeru itu, amal ibadat mesti dilipatgandakan.
Kita beralih pada jari telunjuk. Jari inilah yang mengungkap satu dan esanya Allah SWT ketika solat. Genggamkan kesemua jari dan keluarkan jari ini. Gagahnya ia sebagai penunjuk arah, menjadi contoh dan tauladan. Manusia yang berada di tahap usia ini, hendaklah tampil sebagai model kepada generasi baru dan pembimbing yang kaya dengan ide berlian dan fikiran yang hebat.
Terakhir, ibu jari. Besar dan pendek tetapi menunjukkan kematangan dan kehebatan yang membanggakan. Tugasnya membenarkan sesuatu dan mentafsirkan pelbagai perkara. seperti kata orang Jawa "cap jempol" atau cap jari. Kalau dia ada, semua urusan berjalan lancar. Buat generasi muda, rujuk dahulu kepada orang tua atau yang berpengalaman. Sekiranya petunjuk mereka anda patuhi, niscaya anda boleh berkata "good" atau "yes" sambil menggengam semua jari dan angkat ibu jari ke atas itulah rahasia kejayaan anda.
Akhirul kalam, coba lihat sekali lagi jari anda yang kelima-limanya itu. Renungkan dan fikirkan dalam-dalam. Dimanakah anda sekarang???
Air mata Mutiara
Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.”Anakku,”kata ibu sambil bercucuran air mata ,”Tuhan tidak memberikan pada kita,bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bias menolongmu”.”Si ibu terdiam,sejenak” Aku tahu bahwa itu sakit anakku,Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam.Kuatkan hatimu.Jangan terlalau lincah lagi.Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit.Balutlah pasir itu dengan getah perutmu.Hanya itu yang bias kau perbuat,kata ibunya denan sendu da lembut.
Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya.Ada hasilnya,tetepi rasa sakit terkadang masih terasa.Kadang di tengah kesakitanya,ia meragukan nasihat ibunya.Dengan air amta ia bertahan,bertahun tahun lamanya. Tetapi tanpa disadariny sebutir mutiara mulai terbentk dalam dagingnya. Makin lama makin halus.Rasa sakit pun makin berkurang,Dan semakin lama mutiaranya semakin besar.rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.
Akhirnya sesudah sekian tahun,sebutir mutiara besar,utuh mengkilap,dan berharga mahal pun terbentuk denan sempurna.Penderitaanya berubah menjadi mutiara;air matanya berubah menjadi sangat berharaga.Dirinya kini,sebagai hasil derita bertahun-tahun,lebih berharga dari pada sejuta kerang lain yang hanya disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.
Cerita di atas adalah sebuah paradigma yang menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transcendental untuk menjadikan “kerang biasa” menjadi “kerang luar biasa”.
Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah “orang biasa ” menjadi “Orang luar biasa”.
Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transcendental tersebut,karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami.Ada dua pilihan sebenarnya yang bias mereka masuki: menjadi ‘kerang biasa’ yang disantap orang atau menjadi”kerang yang menghasilkan mutiara”.Sayang lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama,sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang “sukes” lebih sedikit dari orang yang "biasa biasa saja”.
Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan,kekecewaan,patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakana di dalam hatimu…….”Airmataku diperhitungkan Tuhan dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara”.Semoga…….Amiii………………………nn!!!!
Slank: Dari Mabuk ke Dakwah
Rambut gondrong awut-awutan. Badan kerempeng dibungkus pakaian ketat. Anting-anting sengaja di kenakan ditelinga sehingga kelihatan mencolok. Mata senantiasa kelihatan merah bak habis tidur. Gaya bicara sekenanya, melengkapi cap sebagai kelompok pemuda pemabuk.
Itulah gambaran kelompok band Slank, 18 tahun yang lalu. Beranggotakan anak-anak muda yang mengaku mendambakan kebebasan mereka sepakat membentuk kelompok musik pada tanggal 26 Desember 1983. Markasnya yang terletak di jalan Potlot III nomor 14, Pancoran, Jakarta mereka namakan sebagai Pulau Biru.
Mereka mempercayai jenis musik rock sebagai musik yang jujur. Itu sebabnya Slank sering memainkannya saat pentas di atas panggung. Namun, setelah tujuh tahun malang melintang dengan musik rock, tahn 1990 Slank merilis album bertajuk 'Suit Suit He He (Gadis Sexy)'.
Lagu yang liriknya tampak sekenanya ini ternyata mampu menyedot perhatian publik, terutama anak-anak muda. Tak hanya lirik, cara kelompok ini membawakan lagu juga tampak seenaknya saja. Namun, justru album ini yang mampu memberi warna Slank. Kelompok ini menyajikan warna musik yang banyak disebut sebagai musik slengekan.
Warna musik slengekan yang lekat dengan mabuk-mabukan sempat menjadi cap Slank. Meski demikian, Slank justru memiliki penggemar yang cukup banyak. Penggemar inilah yang kini dikenal sebagai Slankers. Umumnya anak-anak muda yang menamakan diri Slankers ini begitu membanggakan Slank.
''Pernah saat pentas penonton kelihatan akan ribut. Begitu kita ajak mengucapkan Pisss, mereka langsung mengikuti dan tak jadi ribut,'' ujar Bimbim. Ada pula cerita tentang angkot yang selamat tak dirusak oleh anak sekolah yang sedang berantem gara-gara di kaca depan angkot itu terpampang logo Slank.
Mabuk-mabukan tak hanya pernah menjadi cap Slank. Bahkan pernah nyaris menenggelamkan kelompok ini. Sejumlah personilnya terjerat narkoba. Untung ada Bunda Ifet. Ibu kandung Bimbim inilah yang turun tangan membibing, menyadarkan sekaligus mendorong anak-anak Slank menghindari narkoba dan melanjutkan bermusik.
Jeratan narkoba berhasil ditinggalkan. Slank bisa diselamatkan, bahkan tetap terus berkarya. Ada kesalahan yang tak ingin ulangi. Mereka lebih menjadikan kesalahan masa lalu sebagai pelajaran. Mabuk-mabukan dan narkoba yang dulu pernah menjadi kebanggaan, kini dinilai sebagai hal yang kampungan.
Slank memang berubah. Perubahan bisa ditelusuri pada album-albumnya. Seperti 'Kampungan' (1991), 'Piss' (1993), 'Generasi Biru' (1994), 'Minoritas' (1995), 'Lagi Sedih' (1996), 'Tujuh' (1997), 'Mata Hati Reformasi' (1998), '999+09' (1999), dan 'Virus' (2001). Tak hanya dalam album di pentas pun mereka juga ingin melakukan perubahan. ''Kami ingin setiap pentas didahului dengan dakwah,'' ujar Kaka.
Formasi Slank saat ini terdiri Akhadi Wira Satriadji (Kaka)-vokalis, Bimo Setiawan (Bimbim)-drum, Ivanka (Ivan)-bass, Abdee Negara (Abdee)-Gitar dan Ridho Hafiedz (Ridho)-gitar. Formasi ini adalah yang ke-14 setelah beberapa kali mengalami pergantian. Kepada wartawan Republika Bowo Leksono mereka bertutur tentang liku-liku tentang Slank. Berikut petikannya:
Anda tampak semakin alim, seperti tampil di Masjid Istiqlal dengan AA Gym?
Bimbim:
Sebenarnya kami datang ke Istiqlal janjian wawancara dengan Aa Gym untuk mengisi 'koran-koranan' Slank. Kami pikir habis acara mau ngobrol di belakang mimbar. Ketika acara belum selesai, kami malah diajak ke atas mimbar.
Menurutku, mimbar itu ya sakral dan jarang sekali kiai yang mengajak ke atas mimbar. Aa Gym sudah menghapus semua image kiai. Kalau selama ini kiai dianggap orang seperti raja. Tapi sebenarnya ya sama-sama manusia.
Slank menjadi santri Aa Gym?
Kaka:
Selain wawancara ekslusif dengan AA Gym, kami juga banyak belajar dengan dia. Ada masukan baru bagi kami. Ini yang kita tunggu-tunggu, Islam dengan segala ragam kegiatan. Dengan Islam, Aa Gym bisa bisnis, berkesenian, membuka lebar pikiran orang dan macam-macam kegiatan yang bermanfaat.
Bimbim:
Dari obrolan dengan Aa Gym, kami menganggap bahwa kaum muslim itu tidak semuanya bodoh. Selama ini banyak anggapan dan image yang mengatakan kalau orang muslim itu tradisional dan kampungan, itu yang kadang-kadang kami pikirkan. Tapi saat kami masuk justru muslim modern dan intelektual muslim ada di sana.
Slank membuat koran?
Bimbim:
Koran ini lebih pada koran budaya. Tidak berisi Slank atau musik saja. Pemikiran atau ide yang selama ini tidak bisa tertampung dalam lagu bisa disalurkan lewat koran ini.
Koran ini terbit setiap satu bulan sekali. Sampai sekarang sudah menerbitkan tiga edisi dan akan dibuat edisi keempat. Pada edisi perdana, saat Slank ulang tahun dan dicetak sebanyak 150 ribu eksemplar untuk dibagikan gratis dan bonus kaset Slank.
Edisi kedua dimulai bulan Mei lalu. Setiap edisinya dicetak 17 ribu eksemplar dan dijual seharga Rp 4.900.
Kenapa harus Slank sendiri yang mewawancarai tokoh?
Bimbim:
Memang ada tim yang menangani masalah editor dan lainnya. Tapi untuk wawancara khusus Slank yang mewawancarai. Setiap pekan Slank mendatangi tokoh seperti AA Gym, Cak Nur dan Munir Kontras.
Mereka orang yang sangat asyik dan enak diajak diskusi. Di samping bagi kami sendiri untuk membuka wawasan. Bahkan ada beberapa tokoh yang meminta diwawancarai.
Bagaimana dengan latar belakang pendidikan personil Slank?
Bimbim:
Kami memang bukan anak-anak berpendidikan dalam arti tidak mengenyam sekolah yang tinggi. Tapi kami selalu belajar dari pengalaman. Dari situ, banyak lagu Slank yang penuh pesan tapi bukan menggurui. Pesan moral yang disampaikan dalam bahasa sederhana dan bahasa anak muda itulah kekuatan Slank.
Saat awal bermain musik, personil Slank sempat tak disetujui orang tua?
Bimbim:
Memang saat awal berkarier musik, kami masih belum diakui. Dulu gue sendiri saat masih SMP sering kabur untuk manggung dan main musik. Orang tua sama sekali tidak membolehkan sekolah anaknya berantakan. Tapi kita memberi pengertian kepada orang tua sehingga mereka percaya. Akhirnya orang tua memberi restu. Kalau tidak, kami tidak akan sukses.
Apa filosofi logo Slank yang membentuk gambar kupu-kupu?
Kaka:
Kupu-kupu itu selalu hinggap di tempat yang indah dan wangi. Kita tidak pernah lihat kupu-kupu hinggap di WC, tapi di tempat yang indah seperti bunga.
Bimbim:
Kupu-kupu itu kan berasal dari kepompong, berubah jadi ulat dan kemudian menjadi kupu-kupu. Ia akan terbang bebas. Walaupun terbang tinggi, hinggapnya tetap di tempat yang indah. Berbeda dengan lalat yang selalu mencari tempat jorok.
Sejak kapan Slank memakai filosofi kupu-kupu?
Bimbim:
Sudah sejak pertama, yaitu tahun 1989.
Apa arti 'Generasi Biru' yang di teriakkan Slank?
Bimbim:
Artinya ya, generasi yang baru. Kami dulu ngomong di tahun 1991, kalau generasi kita nanti, sepuluh tahun mendatang, akan berpikiran luas seluas laut dan langit yang biru. Bebas dan tidak direkayasa.
Lalu apa pula sebenarnya arti kata PISS?
Kaka:
Awalnya tahun 1993. Kami sudah merasakan perdamaian kok semakin dilecehkan. Hak asasi manusia sudah diinjak-injak.
Bimbim:
PISS itu kan sebenarnya artinya kencing. Kalau perdamaian itu peace, biar mudah kita plesetin aja. Tapi filosofinya ya perdamaian itu hanya dikencingin, hanya sebagai simbol.
Siapa saja yang berperan dalam kesuksesan Slank?
Bimbim:
Banyak. Fans, lingkungan dan terutama Bunda (Bunda Iffet) yang selama ini membimbing kita dan memberi semangat untuk terus berkarya.
Sebetulnya Slank itu simbol perlawanan terhadap feodalisme dan orang tua yang masih mengatur anak terlalu berlebihan. Anak yang keinginannya musik, tapi dipaksa orang tua menjadi dokter dan sebagainya. Kondisi seperti ini juga mempengaruhi lirik lagu-lagu Slank. Orang-orang yang terpinggirkan di lingkungannya, karena kami juga orang yang terpinggirkan.
Lirik lagu Slank mulai berubah ya?
Bimbim:
Itu karena umur saja. Kita mungkin sudah lebih dewasa. Tapi emosi dan tema pemberontakan masih tetap ada.
Abdee:
Pengaruh perubahan lirik yang paling terasa karena adanya perubahan di masyarakat. Dulu kita masih mengalami kebebasan anak yang banyak di kekang orang tua. Kalau sekarang Slank teriak tentang kondisi sosial seperti korban banjir atau tragedi di Ambon karena keadaan sekarang memang seperti itu.
Kaka:
Bedanya juga saat kita masih ngedrugs dengan sekarang. Lagu-lagu Slank di awal lebih back to basic dan digarap secara normal saja. Kalau sekarang lebih bertanggung jawab. Dulu karena kita dikekang akhirnya berbicara tentang pemberontakan dan kebebasan tanpa berpikir apa-apa. Karena sekarang jaman sudah bebas kita akhirnya berfikir untuk mempertanggungjawabkan lagu-lagu kita.
Benar Slank menginginkan ada dakwah di awal pertunjukkan?
Kaka:
Memang, kami kepengin saat pentas ada ceramah agama. Selama ini yang menjadi pembuka pentas Slank selalu band, kalau tidak ya dance atau sulap. Kami ingin ada yang lain dalam pentas Slank, ya dakwah itu.
*****
Mungkin karena setiap konser Slank selalu terjadi keributan, sehingga sempat dilarang pentas di Jakarta?
Bimbim:
Kebrutalan itu sebenarnya tergantung di atas panggung. Kalau kita di atas panggung sengaja memprovokasi massa untuk brutal ya mereka akan brutal. Tapi kita kan punya misi perdamaian. Kita selalu menganjurkan agar selalu punya rasa cinta dan kasih sayang di antara manusia.
Tapi Slank kan memiliki fans fanatik?
Kaka:
Kalau yang fanatik menurut gua justru tidak terlalu ambil pusing. Justru karena fanatik, mereka ngerti banget apa yang kita inginkan yaitu perdamaian. Tapi kalau fans yang setengah-setengah dan hanya ikut-ikutan, tidak tahu Slank secara mendalam hanya tahu luarnya saja, itu yang berbahaya. Oknum seperti itu yang membuat bad name Slank.
Ivan:
Kalau yang fanatik bisa sehati dengan kami. Apa yang kami rasakan dan kami inginkan, mereka juga sama, demikian sebaliknya.
Apa yang dilakukan Slank terhadap para Slankers?
Bimbim:
Kami sebenarnya tidak muluk-muluk. Selama ini kami hidup santai dan damai. Kami selalu menanamkan rasa nasionalisme untuk menjadi pegangan bagi mereka. Bukan Slankers kalau tidak punya rasa nasionalisme. Itu sudah pasti.
Ivan:
Rasa kepekaan sosial yang tinggi, itu sudah kami tekankan dari awal. Kemudian open mind atau berani bicara dan membangkitkan kepercayaan.
Kaka:
Kita ini budayanya kan nurut dan selalu meniru. Karena itu sebagai pemuda harus berani melakukan perubahan yang positif.
Apa sih yang dilakukan Slankers ke markas Slank?
Kaka:
Macam-macam, ada yang curhat dan mengekspresikan perasaan. Mereka datang dengan atribut masing-masing, itu satu wujud ekspresi. Itu berarti ketika di rumah mereka kurang bebas berekspresi dan kurang bisa diterima oleh lingkungan keluarga. Sementara di sini, mereka bisa bebas seperti kupu-kupu yang terbang.
Musik rock itu identik dan dekat dengan drugs?
Bimbim:
Sebenarnya musik rock itu kan berasal dari jiwa yang jujur. Sementara drugs itu ada di mana-mana dan dekat dengan siapa saja. Tapi karena mereka tertutup, tidak jujur dan menyembunyikan fakta, jadi ya tidak terlihat. Tapi kalau kita, pengalaman apapun-baik dan buruk- kita ceritakan dan dibikin lagu.
Setelah terbebas dari Narkoba, apa pengaruhnya bagi Slankers?
Bimbim:
Gue rasa bukan hanya bagi Slankers saja tapi polisi dan pemerintah sudah mulai sadar memberantas Narkoba. Jaman dulu mana ada BNN (Badan Narkotika Nasional). Banyak juga artis yang ditangkap karena ini. Slank dan Slankers tentu mendukung apa yang dilakukan aparat.
Banyak orang yang terkena pengaruh drugs kemudian datang kemari. Mereka menanyakan bagaimana caranya untuk berhenti. Kadang juga dibawa langsung oleh orang tuanya. Berasa banget bagi kami.
Dulu orang mabuk pasti merasa bangga. Sekarang kita ubah trend-nya kalau mabuk itu kampungan dan mereka datang ke sini malu kalau masih mabuk.
Kaka:
Dulu kami sering dimusuhi para orang tua, terutama yang mempunyai anak perempuan. Memang di sini dulu sering anak-anak saling tukar cimeng dan mabuk bersama. Tapi sekarang tidak ada. Walaupun ada yang habis mabuk, datang ke sini berusaha untuk disadar-sadarin.
Apa yang Slank paparkan saat berbicara di berbagai forum tentang narkoba?
Kaka:
Intinya berbagi pengalaman. Kita bukan dokter yang mempunyai teori-teori kedokteran. Kita cuma orang biasa yang mau berbagi cerita dan pengalaman.
Bimbim:
Dulu orang tua merasa malu dan menganggap aib mempunyai anak yang terlibat narkoba. Sekarang kita mencoba untuk memberitahu bahwa itu bukan aib tapi accident. Dan mari kita sama-sama memperbaikinya. Akhirnya, kita yang dulu setiap bertemu dengan orang tua selalu berontak, sekarang sama-sama dalam menyelesaikan permasalahan anak. Hidup itu kan intinya mencari damai, kalau punya uang banyak kalau tidak damai buat apa.
Berapa jumlah fans Slank?
Bimbim:
Di atas 10 persen rakyat Indonesia.
Apa dasarnya?
Bimbim:
Dari pergaulan saja. Kemanapun kami berpijak, di antara 10 orang ada satu atau dua yang kenal dan menggemari kami.
Abdee:
Jumlah penduduk Indonesia saja lebih dari 200 juta, itu yang ketahuan. Kasetnya Slank yang laku dipasaran lebih dari satu juta kopi. Itu kaset yang asli. Belum lagi yang dibajak, itu jumlahnya bisa mencapai sepuluh kali lipat. Berarti sekitar 10 juta kopi bajakan kaset Slank.
Ivan:
Sejak krisis ekonomi melanda kita, para penggemar lagu-lagu Slank biasanya membeli satu kaset untuk didengarkan beberapa orang secara bersama-sama.
Slank rela karyanya dibajak?/B>
Bimbim:
Jelas tidak rela. Tindakan pembajakan itu kan mematikan kreatifitas seniman.
Bagaimana Slank mengantisipasi pembajakan?
Kaka:
Sudah dari album keenam, kami selalu memberikan bonus kepada mereka yang membeli kaset Slank. Ini untuk menyiasati agar orang bisa membedakan kaset asli dengan bajakan.
Bimbim:
Dulu, para pembajak berusaha membuat bajakan yang semirip mungkin untuk menipu konsumen. Semenjak kita menyiasati itu, para pembajak tidak bisa lagi menipu konsumen. Tapi akhirnya pembajakan bukan malah hilang tapi teleg-telegan (terang-terangan-red).
Slankers...
Slank menurut saya merupakan salah satu simbol buat kebebasan anak-anak muda.. simbol buat perdamaian generasi muda di Indonesia.. mereka mampu membawa massanya lebih mencintai perdamaian lewan lirik-lirik dari lagu-lagu mereka.. Saya suka sama Slank dari lirik-liriknya yang menggunakan kata-kata sederhana, kata-kata yang biasa kita pake sehari-hari.. ini merupakan kelebihan dari Slank.. dengan liriknya yang seperti itu jadi kita lebih cepat memahami apa yang ingin mereka sampaikan melalui lagunya.. Mengenai kehidupan sehari-harinya.. menurut saya mereka juga lebih baik dari masa yang dulu.. sekarang mereka lebih relijius.. mereka nggak segan-segan mengunjungi tempat yang selama ini mungkin tidak terpikir oleh kita akan mereka kunjungi.. hebat..!! Mereka juga udah mulai meninggalkan kebiasaan buruk mereka mengkonsumsi narkoba.. sekali lagi hebat..!! Mudah-mudahan apa yang mereka lakukan dapat mempengaruhi massanya, para Slankers, yang sebagian besar merupakan generasi-generasi muda.. Oh iya.. mungkin nggak ya Slank reuni dengan personel-personelnya yang dulu..??? Asyik tuh kalo bisa... pada setuju nggak..??
salam Peace and Love buat para slankers di bumi persada
Mutiara Cinta
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar
dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ?
Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi,
jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai,
walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan
keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia
lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya.
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah
sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis,
ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah.
Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu,
hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit,
orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin,
raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.
Sebuah Muhasabah Diri
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautanMU yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang reduo di samudra langit Mu yang tanpa batas
Tuhanku
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapanMU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi …
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada MU
Tuhanku…………..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka MU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapanMU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini…
Hati yang telah terkotori oleh noda ini…memiliki keninginana setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu yang mulia???
Tuhan…Kami semua fakir di hadapan MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada MU
Semua makhlukMU meminta kepada MU dan pintaku….
Ampunilah aku dan sudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sadari , kamu pernah melanggar aturanMU
Melanggar aturtan qiyadah kami,bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kami…Ampunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga MU dalam bingkai kecintaan kepadaMU
Tuhanku….Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu
Atau….dalam maksiat kepadaMU “Ya Tuhanku Tutuplah untuk kamu dengan sebaik-baiknya penutupan !!”
Dari saudara untuk saudara “Perbaiki diri Serulah Orang Lain”
Untukmu Ibu...
sungguh aku ingin sekali melihat Ibuku tersenyum dan tertawa bahagia, karena diriku...
sekali saja...
karena...
Saat ia telah mengandungku...ia menangis...
Saat ia kesakitan melahirkanku...ia menangis...
Saat ia lega aku lahir ke dunia...ia menangis...
Saat aku bisa bicara, berjalan, dan mulai nakal...
ia menangis...
Saat ia aku mulai sekolah dan jatuh dari sepeda...
ia menangis...
Saat aku remaja dan mulai membantah perintahnya...
ia menangis...
Saat aku kuliah ke luar kota...ia menangis...
Saat aku nanti diwisuda dan bekerja...ia menangis...
Saat aku nanti menikah dan punya anak...ia menangis...
Jika Allah "menjemputku" terlebih dahulu...
ia menangis...
Saat apa pun dalam kehidupanku...
ibuku selalu menangis...
Duhai ibu...
dengan cara apa aku bisa mendapatkan senyumanmu yang lebih indah dari senyum bidadari surga...?
Saturday, February 10, 2007
Bila Harus Kehilangan
Contoh paling sederhana adalah ketika kita jatuh sakit, seringan atau seberat apapun, pastinya kita akan merindukan masa-masa ketika sehat. Betapa menderitanya bila harus menanggung sakit, sedangkan kita menyaksikan orang lain yang sehat dapat beraktivitas dengan optimal tanpa terganggu. Mungkin saja, ketika penyakit itu belum menghampiri, kita sering lupa untuk mensyukuri, betapa nikmat sehat itu mahal harganya.
Saat kedua orangtua masih menunggu kita pulang ke rumah, menjadi tempat berbagi yang setia, yang selalu siap mencurahkan segenap kasih sayang mereka dan memberikan segalanya untuk diri kita, kita tak menyadari bahwa ketika kelak mereka telah tiada, kita baru akan merasakan bahwa keberadaan mereka tak tergantikan.
Memiliki teman sungguh menyenangkan, dan masing-masing dari mereka pastinya meninggalkan bekas tersendiri dalam benak kita. Terhadap seorang teman dekat, kita mungkin berpikir bahwa senang sekali bila kebersamaan dengannya dapat terjaga sampai kapanpun. Namun kehidupan menjalankan skenario yang seringkali tak terduga. Kita tak akan pernah menyangka, kapan kebersamaan itu akan ternoda bahkan rusak oleh sesuatu yang menggangu dari luar, ataupun yang timbul dari dalam diri masing-masing. Atau perpisahan harus terjadi oleh sebab lainnya.
Bergelimang harta kekayaan tak selamanya akan membuat hidup seseorang menjadi tenang. Bahkan berbagai kekhawatiran akan muncul, dan kerap meresahkan. Takut kehilangan, sebab sekian banyak harta yang dimiliki telah dikumpulkan susah payah, dengan cara apapun. Demikian juga dengan keluarga, anak-anak dan istri atau suami. Mereka semua ibaratnya permata yang ingin selalu dijaga. Bayangkan, apabila suatu saat musibah datang, dan kita harus kehilangan salah satu atau bahkan semua.
Seringkali seorang manusia yang tidak bisa menghargai apa yang telah diamanahkan untuk menjadi miliknya, akan menyesal sejadi-jadinya bila kelak ia kehilangan sesuatu tersebut. Penyesalan itu berbuahkan air mata tak habis-habis serta kesal yang berkepanjangan, bahkan tak jarang yang lantas menyalahkan takdir bahkan menuding ketidakadilan Tuhan sebagai penyebab. Padahal Allah memberikan serta mencabut sesuatu dari kehidupan kita pasti disertai maksud dan tujuan di baliknya. Bila kita mau merenungkan segala kejadian yang dialami, lautan hikmah yang akan kita temui. Pasti terdapat hikmah besar di balik setiap peristiwa yang kita alami. Apakah itu akan membuat kita semakin dekat dengan-Nya, ataukah semakin jauh, hanya kita sendiri yang bisa menjawabnya.
Seseorang yang berusaha demikian keras untuk mempertahankan apa yang telah menjadi miliknya, baik dengan ‘menguncinya’ rapat-rapat, menyembunyikannya supaya tak hilang, atau menyewa sekian banyak bodyguard demi menyelamatkan harta miliknya itu, tetap saja ia tak bisa berbuat apa-apa bila harus kehilangan. Entah dengan cara apapun kehilangan itu terjadi.
Maka, bila kita harus kehilangan, apapun yang kita cintai, relakanlah ia. Sebab mungkin saja Allah mengambilnya dari kita sebab akan digantikan oleh yang lebih baik lagi. Yang jelas, Sang Khalik pasti memiliki rencana tersendiri bagi setiap hamba-Nya. Apa yang menurut diri kita baik, belum tentu itu yang terbaik di hadapan Allah. Dan sebaliknya, apa yang kita tidak sukai, bisa jadi itu adalah yang terbaik dari Allah dan sesuai dengan yang kita butuhkan.
Sesungguhnya segala sesuatu yang berada dalam ‘genggaman’ kita, bukanlah milik kita sepenuhnya. Mereka hanyalah titipan, yang sewaktu-waktu akan diambil oleh Sang Pemilik, kapanpun bila Ia berkehendak. Bila saat itu tiba, kita tidak akan berdaya untuk menahannya barang sedetikpun.
to dear friends, yang sudah dan akan 'meninggalkanku' dalam 2 bulan ini
salam senyum buat temen2ku CC1(I LOVE U ALL)
ALLAH MAHA TAHU
usaha
yang sepertinya sia-sia......
Allah SWT tahu betapa keras kau berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan
hatimu
masih terasa perih.....
Allah SWT telah menghitung air matamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang
menunggu
sesuatu dan waktu terasa begitu lama......
Allah SWT sedang menunggu bersamamu.
Jika kau merasa sendirian dan teman-temanmu
terlalu sibuk untuk menelpon....
Allah selalu berada disampingmu.
Jika kau pikir bahwa kau sudah mencoba
segalanya
dan tak tahu harus berbuat apa lagi.....
Allah SWT sudah punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tak masuk akal
dan
kau merasa tertekan......
Allah SWT dapat menenangkanmu.
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak
harapan....
Allah SWT sedang berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau
merasa ingin mengucapkan syukur....
Alllah SWT telah memberkati.
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau
dipenuhi
ketakjuban.....
Allah SWT telah tersenyum padamu.
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan
mimpi-mimpi untuk digenapi.....
Allah SWT telah membuka matamu dan
memanggil
dengan namamu.
Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun
kau
menghadap.....
Allah SWT ........... TAHU.............
Tak bersikap sombong
Suatu hari Lukman al-Hakim menasihati anaknya: “Janganlah engkau palingkan wajahmu dari manusia dan jangan menjauhkan diri dari mereka. Janganlah engkau memandang manusia dengan remeh dan hina. Janganlah engkau bergaul dengan orang-orang yang hasad, dengki, dan sombong. Hiduplah engkau bersama manusia dan untuk manusia. Dengarlah dengan teliti jika manusia berbicara dan bergaul denganmu. Tunjukkanlah kepada mereka wajah manis, riang, dan gembira. Senantiasa kamu melemparkan senyum kepada mereka. Jika engkau selalu bersama mereka, mereka akan mencintaimu. Senyum selalu, dan berlemah lembutlah kepada mereka. Jika engkau merendah diri terhadap mereka, mereka akan memuliakan kamu. Ketahuilah wahai anakku, bahwa orang sombong itu tak ubahnya seperti seorang yang berdiri di puncak bukit. Apabila dia melihat ke bawah, semua manusia kelihatan kecil, sedangkan dia sendiri nampak kecil di mata semua manusia lainnya.” [Mutiara Nasihat Lukman al-Hakim, karya Dr. Fathullah al-Hafnawi]
Syarat Memperoleh Ilmu
Hai teman, anda tak akan memperoleh ilmu kecuali enam syarat
Akan kujelaskan rinciannya dengan amat singkat
1. Cerdas,
2. semangat,
3. sabar,
4. cukup dana,
5. Bimbingan guru dan
6. waktu yang cukup
Saya pernah mengadu kepada Waqi’ tentang jeleknya hafapan
Ia sarankan kepadaku agar meninggalkan perilaku maksiat
Ia katakan bahwa ilmu itu cahaya
Cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat
[Syair Imam Syafi’i]
-----
“Aku akan mendefinisikan Islam sebagai yang belum pernah ada orang mendefinisikannya: Islam adalah penyerahan, penyerahan adalah keyakinan, keyakinan adalah pengukuhan, pengukuhan adalah pengakuan, pengakuan adalah pelaksanaan (kewajiban) dan pelaksanaan kewajiban adalah amal”
[Ali bin Abi Thalib r.a]
AGAMA
Agama adalah syahadat (:ikrar) bahwa Laa ilaaha illallaah
Muhammad rasulullaah.
Pelihara ikrar itu dengan melakukan shalat dan tegakkan shalat
dengan membayar zakat dan ber-infaq di jalanNya,
Sucikan diri dengan ber-puasa di bulan ramadan
dan puasa sunnah bila mampu,
Sempurnakan kepasrahan diri dengan melaksanakan Haji
bagi yang mampu.
Tegakkan shalat untuk mengingatKu,
dan hanya dengan mengingatKu hatimu menjadi tenang,
dengan hatimu yang tenang engkau bisa berpikir jernih
dan berprestasi maksimal, dengan prestasi maksimal
engkau akan bisa bermanfaat, karena bermanfaat engkau akan
merasakan kemenangan, dengan kemenangan itu engkau akan
merasakan kelegaan (:kebahagiaan).
Allaah ridlo dan engkau ridlo.
“Wahai jiwa yang tenang, irji’ii ilaa roodiatam mardiyyah,
fad’hulii fii ‘ibaadi, fad’hulii jannaatii”.
Mengingat Allaah (:dzikir) yang paling utama adalah menghayati
“Laa ilaa ha illallaah”. Tidak ada Tuhan selain Allaah,
Tidak takut kecuali hanya kepada Allaah,
patuh dan tunduk total hanya kepada Allaah.
Allah menyuruh kita utk selalu menggunakan akal pikir,
Allah menyuruh meneladani rosulullah, kita berusaha keras.
Allah menyuruh berbakti kepada kedua orang tua,
Allah menyuruh kasih-sayang kpd istri & anak,
Allah menyuruh berbuat baik kpd tetangga,
Allah menyuruh bekerja keras dgn optimis,
Allah menyuruh kita melakukan semua hal yang baik
untuk kebaikan kita sendiri,
Maka “fabiayyi ‘aalaa’i robbikumaa tukaddibaan?”
Allah melarang menyakiti diri sendiri,
Allah melarang menyakiti orang lain,
Allah melarang merusak alam lingkungan kita, . . .
Allah melarang kita melakukan semua hal buruk
yang merugikan diri kita sendiri,
Maka “fabiayyi ‘aalaa’i robbikumaa tukaddibaan?”
Lalu, apa yang menghalangi kita untuk hidup Agamis???
Semoga solawat dan salaam selalu terlimpah kepada
manusia termulia yang diutus untuk memperbaiki akhlaq kita.
CERITA DARI BALIK AWAN
Konon, di alam sana, ada seseorang yang selalu menangis;
sampai-sampai airmatanya menggenang bak film animasi Jepang.
Ketika ditanya kenapa? Ternyata dia sangat menyesali,
kenapa sewaktu hidup di dunia dia sangat kurang ibadahnya.
“Ooooh andai aku tahu, akan kupenuhi waktuku dengan beribadah.
Andai aku bisa kembali ke dunia” ratapnya.
Tidak jauh dari situ, seseorang menampari wajahnya sendiri
sampai babak belur. Ditampar lagi . . ditampar . .
dan ditampar lagi . . wajahnya sendiri.
Menggambarkan penyesalan yang lebih hebat dari orang yang pertama
di atas.
Ketika ditanya kenapa? Ternyata dia sangat menyesali,
kenapa semasa hidupnya di dunia dia suka menolak nasihat orang lain
tentang suatu kebenaran.
“Oooh andai aku suka bersilaturrahim dan saling menasihati
tentang kebenaran, pastilah aku takkan se-menyesal ini” katanya.
Di dekatnya orang kedua di atas, ada seseorang yang
menusuki telinganya sendiri dengan buluh bambu kecil
sampai berdarah-darah dan bernanah.
OOOhh . . . ternyata dia semasa hidup di dunia selalu menolak
kebenaran. Hidupnya menjadi sia-sia, hanya menurutkan hawa nafsunya
sendiri.
“Ooohhh . . . andaikan aku dulu tidak menolak kebenaran
dan senang berbuat yang baik menurut tuntunanNya,
sebagaimana teman-temanku yang shalih . . . .” rintihnya.
Di dekatnya lagi ada orang keempat yang perutnya dibelit rantai,
lalu kedua ujung rantai ditarik sangat kuat hingga
perut tadi tergencet mengecil sampai hampir putus.
Sedemikian tragis nasibnya seolah tak kan ada akhirnya siksaan itu.
Kenapa demikian? Ternyata orang itu semasa hidup di dunia
hanyalah memikirkan dirinya sendiri, tidak pernah memikirkan
dan tidak mempedulikan orang lain.
Di akhir cerita, ada orang kelima yang selalu tersenyum
tak ada habisnya. Kemana pun wajahnya menghadap,
dia selalu tersenyum lebar; menggambarkan kebahagian
dan kelegaan yang luaarr biasa. Sulit digambarkan
dengan kata-kata . . .
Dialah orang yang semasa hidupnya selalu berbuat baik
dan saling menasihati dengan kebenaran dan kesabaran . . .
Dia selalu bersegera menuju ampunan Tuhannya
dengan menahan amarah, mema’afkan orang lain,
dan selalu berbuat kebajikan...
Semoga kita bisa berakhir seperti orang kelima di atas
dengan selalu berusaha berbuat yang mendatangkan manfaat
bagi sebanyak mungkin orang lain dan lingkungan kita,
sesuai dengan keahlian kita masing-masing, aamiin . . .
Bagai sebatang pohon besaar yang berbuah lebat dan manis.
(semoga solawat dan salaam selalu terlimpah kpd pemilik
uswatun hasanah dan khuluqin ‘adhiim)