Friday, January 19, 2007

Sobat....

Aku letih sobat….
Menghadapi semua cobaan ini sendiri…
Menghadapi luka ini sendiri…
Aku butuh dikau sobat..
Ntuk membantu melewati cobaanku..
Ntuk Membantu melewati lukaku…

Aku ingin seperti ilalang ini..
Terhembus angin melayang kesana kemari
Walau dia terinjak dan diremehkan…
Namun dia masih bisa berdiri, tegap kuat…

3 KUNCI KEBERHASILAN

3 KUNCI KEBERHASILAN

1) Setting Goals.
Menetapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Melihat gambaran yang jelas tentang hal-hal yang ingin dicapai di masa depan. Tujuan harus dibuat secara tertulis agar pikiran sadar dan bawah sadar kita bergerak serta menggerakkan diri kita dan diluar diri kita untuk mencapai apapun yang kita inginkan.

2) Personal Development.
Secara aktif dan konsisten berupaya selalu membuat diri kita lebih daripada orang lain melalui pengembangan diri pribadi. Buat standar waktu minimum untuk membaca buku-buku, mendengarkan cd atau kaset, menghadiri seminar serta berkumpul dengan orang-orang yang lebih sukses dari kita. Kita akan menjadi seperti apa yang kita baca, yang kita dengar dan yang kita pikirkan.

3) Financial Planning.
Buat rencana 70/30. Bila kita mendapatkan penghasilan, aturlah penghasilan tersebut sebagai berikut 10% untuk tabungan, 10% untuk investasi dan 10% untuk sedekah. Lakukan rencana tersebut dan hidup kita akan jauh menjadi lebih baik dan penuh dengan keberkahan. Yakinlah!

Salam Sukses Totalitas !

Ada beribu ribu alasan.....

Ada beribu-ribu alasan
Oleh Rahmat

"Ada beribu-ribu alasan untuk berkilah atas sebuah kesalahan, tetapi tidak pernah ada satu pun yang merupakan alasan tepat." -- Mark Twain.

Banyak alasan yang bisa katakan atas apa yang terjadi pada diri kita. Saat kita tidak bisa memberikan shadaqah kepada orang lain, kita bisa mengatakan bahwa untuk diri kita sendiri masih kurang.

Mengapa tidak mencari penghasilan tambahan agar kita bisa memberikan shadaqah? Kita juga bisa beralasan waktu kita sibuk dengan pekerjaan utama.

Mengapa tidak mengganti pekerjaan? Alasannya karena mencari pekerjaan itu sulit.

Kalau begitu mengapa tidak berbisnis saja? Alasan yang paling banyak ialah karena tidak punya modal.

Sudahkah mencari modal? Belum, alasannya karena tidak ada yang akan memberi modal kepadanya.

Sudah mencoba? Belum. Mengapa? Tidak tahu caranya.

Kenapa tidak bertanya kepada orang lain? Alasannya tidak tahu harus bertanya kepada siapa.

Kalau begitu cari saja buku yang membahasnya di Gramedia. Alasan keluar lagi, karena uang untuk membeli bukunya tidak ada.

Ya sudah, uang rokok Anda kumpulkan sampai bisa membeli buku. Alasan: saya tidak bisa berhenti merokok.

Orang lain bisa berhenti merokok, kenapa Anda tidak? Alasan: itu orang lain, bukan saya.

Kalau begitu Anda memang tidak mau shadaqah? Oh tidak, shadaqah itu bagian dari ibadah, tentu saya mau melakukannya.

Lalu? .......................

Orang begitu kreatif dengan alasan-alasan, kenapa tidak mempergunakan kreativitas tersebut untuk mencari suatu peluang penyelesainya?

Berhentilah mencari alasan, kegagalan masa lalu itu adalah tanggung jawab kita. Sekarang kita juga bertanggung jawab terhadap apa yang akan terjadi hari ini dan esok. Kita yang menentukan bukan orang lain, bukan juga kondisi. Jika kita mau, berusahalah dan tentu saja harus disertai dengan doa agar Allah memperkenankannya.

Alasan itu selalu ada jika kita menginginkannya. Alasan bisa dibuat semau kita. Tetapi alasan tidak akan memberikan apa-apa kepada kita selain rasa pembenaran yang sebenarnya belum tentu benar. Dari pada mencari alasan baru, carilah bagaimana cara kita mengatasi hambatan kita. Jika kita tidak bisa, ada teman kita yang bisa. Jika teman kita tidak bisa, ada temannya yang bisa, dan seterusnya.

Mungkin Mark Twain tidak sepenuhnya benar, ada satu alasan yang bisa benar, yaitu "tidak ada kemauan". *Rahmat adalah pengusaha, pembicara, trainer, dan pemilik serta penulis utama Buletin Mingguan Motivasi Islami.

Belajar Hidup dari Lingkungan

Jika anak biasa hidup dicacat dan dicela, kelak ia akan terbiasa menyalahkan orang lain
Jika anak biasa hidup dalam permusuhan, kelak ia akan terbiasa menentang dan melawan
Jika anak biasa hidup dicekam ketakutan, kelak ia akan terbiasa merasa resah dan cemas
~ Jika anak biasa hidup dikasihani, kelak ia akan terbiasa meratapi nasib diri sendiri
~ Jika anak biasa hidup diolok olok, kelak ia akan jadi pemalu
~ Jika anak biasa hidup dikelilingi perasaan iri, kelak ia akan terbiasa merasa bersalah
~ Jika anak biasa hidup dimengerti dan dipahami, kelak ia akan menjadi penyabar
~ Jika anak biasa hidup diberi semangat dan dorongan, kelak ia akan menjadi percaya diri
~ Jika anak biasa hidup dipercaya, kelak ia akan menghargai
~ Jika anak biasa hidup diterima oleh lingkungannya, kelak ia akan mencintai
~ Jika anak biasa hidup tanpa banyak dipersalahkan, kelak ia akan senang menjadi dirinya sendiri
~ Jika anak biasa hidup mendapatkan pengakuan dari kiri kanan, kelak ia akan menetapkan sasaran langkahnya
~ Jika anak biasa hidup jujur, kelak ia akan memilih kebenaran
~ Jika anak biasa hidup mengenyam rasa aman, kelak ia akan mengandalkan diri sendiri dan orang orang sekitarnya
~ Jika anak hidup ditengah tengah keramahtamahan, kelak ia akan berpendirian
“ Memang indah dunia tempat tinggal ini
“Biasa hidup bagaimanakah anak anda ?

Renungan dan Doa Akhir dan Awal Tahun



Semoga bermanfaat di akhir tahun ini.. sekelumit renungan dari H. Abdullah Gymnastiar (Aa' Gym) dari Album The Fikr...

------------------------------------------------------------------------

Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan.
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi modal tapi tidak digunakannya,
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi nafas tapi disia siakannya,
sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi waktu tapi disia siakannya,

Demi Allah, sesungguhnya semakin dekat ujung kehidupan kita,
Hisab semakin nyata, dan sesungguhnya Hisab Allah amatlah berat,
Saudaraku, Janganlah sia siakan nafas kita, jangan sia siakan waktu kita,
Sesungguhnya Hanya Allahlah tujuan kita...

*********

Perjalanan hidup manusia, menempuh alam dunia
menghabiskan waktu, yang tiada lama

Usia bertambah makin senja, tiada terasa tak tersadar
Semakin dekatlah kematian, akan menjelang tiba

Sadarilah, usia amanah dari Ilahi
Sadarilah, ia pasti kan dimintai
Pertanggung jawabannya pada Ilahi
Sadarilah, jalani hidup ini penuh makna
Sadarilah, pastikan ia berarti diakhirat yang abadi.

*********

DOA AKHIR TAHUN....

Bismillaahirrahmaanirraahiim, wa shollalloohu'alaa sayyididinaa muhammaadin wa'alaa aalihi wa shohbihii wa sallama, Alloohumma maa'amiltu fii hadzihis sanati mimmaa nahaitanii'anhu falam atub minhu wa lam tardhohu wa lam tansahu wa hamiltu 'alayya ba'da qudrotika 'uquubati wa da'autanii ilattaubati minhu ba'da jiroo-atii 'alaa ma'shiyatika fa-innii astaghfiruka faghfirlii bifadhlika wa maa'amiltuhu fiiha mimma tardhoohu wa wa'adtanii 'alaihits tsawaba wa as-aluka. Alloohumma yaa kariimu yaadzal jalaali wal ikroomi antaqobbalahu minnii walaa taqtho' rojaa-i minka yaa kiriimu wa shollalloohu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallama.

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad teriring keluarga serta sahabat beliau. Wahai Tuhanku, apa yang hamba perbuat sepanjang tahun ini berupa perbuatan perbuatan yang Paduka larang hamba melakukannya, sedangka hamba belum bertaubat dari padanya dan Paduka tidak meridhainya dan tidak melupakannya, dan Padukapun telah menyayangi hamba setelah Padukapun kuasa untuk menyiksa hamba, kemudian Paduka menyeru hamba untuk bertaubat setelah hamba bermaksiat kepada Paduka. Karena itu, hamba mohon ampunan dari Paduka, maka ampunilah hamba dengan Anugerah-Mu.
Dan apa yang telah hamba kerjakan ditahun ini adalah berupa perbuatan yang Paduka ridhai dan Paduka janjikan pahala atasnya, Hamba mohon pada-Mu wahai Tuhanku, Dzat Yang Maha Mulia, yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, agar Paduka terima amalan hamba dan jangan hendaknya Paduka putuskan harapan hamba dari-Mu, wahai Dzat Yang Maha Mulia. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad teriring keluarga serta sahabat beliau."

*********

DO'A AWAL TAHUN....

Bismillaahirohmaanirrohiim. wa shollalloohu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallama. Allohumma antal abadiyyul qodiimul awwalu wa 'alaa fadhlikal 'adliimi wujuudikal mu'awwali wahaadza'aamunjadiidun qod aqbala nas-alukal 'ishmata fiihi minasysyaithooni wa auli yaa-ihi wa junuudihi wal 'auni 'alaa haadzihil ammaaroti bissuu-i wal istighooli bimaa yuqorribunii ilaika zulfa yaa dzal jallali wal ikroom. wa shollalloohu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallama.

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad teriring keluarga serta sahabat beliau.
Wahai Tuhanku, Paduka adalah Dzat Yang Maha Kekal, dahulu dan Awal. Hanya denga anugrah dan kemurahan-Mu yang agung, telah datang tahun baru. Di tahun ini kami memohon pemeliharaan-Mu dari Syetan, kekasihnya dan balatentaranya, dan kami memohon pertolongan-Mu atas hawa nafsu yang mengajak kepada kejelekan, dan kami memohon kesibukan dengan perbuatan yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki kebesaran dan kemuliaan. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad teriring keluarga serta sahabat beliau."

Amiin ya robbal 'alamiin...

Wallohua'laam bishshowab...

RODA

Suatu ketika ada sebuah roda yang kehilangan salah satu jari-jarinya, ia tampak sedih tanpa jari-jari yang lengkap tentu, ia tak bisa lagi berjalan dengan lancar.

Hal ini terjadi saat ia melaju terlalu kencang ketika
melintasi hutan, karena terburu-buru, ia melupakan,
ada satu jari-jari yang jatuh dan terlepas.
Kini sang roda pun bingung. Kemana kah hendak di cari satu
bagian tubuhnya itu.

Sang roda pun berbalik arah dan kembali menyusuri jejak-jejak yang pernah di tinggalkannya. Perlahan, di tapakinya jalan-jalan itu.
Satu demi satu di perhatikannya dengan seksama.
Setiap benda di amati, dan di cermati, berharap, akan
di temukannya jari-jari yang hilang itu.

Ditemuinya kembali rerumputan dan ilalang.
Dihampirinya kembali bunga-bunga di tengah padang.
Dikunjunginya kembali semut dan serangga kecil di jalanan.
Dan dilewatinya lagi semua batu-batu dan kerikil-kerikil pualam.

Semuanya tampak lain. padahal sewaktu sang roda melintasi jalan itu dengan laju yang kencang, semuahal tadi cuma berbentuk titik-titik kecil.
Semuanya, tampak biasa, dan tak
istimewa, namun kini, semuanya tampak lebih indah.

Rerumputan dan ilalang, tampak menyapanya dengan ramah dan mereka kini tak lagi hanya berupa batang-batang yang kaku.
Mereka tampak tersenyum, melambai tenang, bergoyang dan menyampaikan salam.
Ujung-ujung rumput itu, bergesek dengan lembut di sisi sang roda.
Sang roda pun tersenyum dan melanjutkan pencariannya.

Bunga-bunga pun tampak lebih indah harum dan semerbak, lebih terasa menyegarkan.
Kuntum-kuntum yang baru terbuka, menampilkan wajah yang cerah.
Kelopak-kelopak yang tumbuh, menari, seakan bersorak pada sang roda.
Sang roda tertegun dan berhenti sebentar.
Sang bunga pun merunduk, memberikan salam hormat.

Dengan perlahan, dilanjutkannya kembali perjalanannya, kini semut dan serangga kecil itu, mulai berbaris, dan memberikan salam yang paling semarak.
Kaki-kaki mereka bertepuk, membunyikan keriangan yang meriah.
Sayap-sayap itu bergetar, seakan ada ribuan genderang yang di tabuh.
Mereka saling menyapa dan serangga itu pun memberikan salam, dan doa pada sang roda.

Begitu pula batu dan kerikil pualam.
Kilau yang hadir, tampak berbeda jika di lihat dari mata yang tergesa-gesa.
Mereka lebih indah, dan setiap sisi batu itu memancarkan kemilau yang teduh.
Tak ada lagi sisi dan ujung yang tajam dari batu yang kerap mampir di tubuh sang Roda.
Semua batu dan pualam, membuka jalan, memberikan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan.

Setelah lama berjalan, akhirnya, ditemukannya jari-jari yang hilang.
Sang roda pun senang dan ia berjanji, tak akan tergesa-gesa dan berjalan terlalu kencang dalam melakukan tugasnya.

Kita, seringkali berlaku seperti roda-roda yang berjalan terlalu kencang.
Kita sering melupakan, ada saat-saat indah, yang terlewat di setiap kesempatan.
Ada banyak hal-hal kecil, yang sebetulnya menyenangkan, namun kita lewatkan karena terburu-buru dan tergesa-gesa.

Hati kita, kadang terlalu penuh dengan target-target, yang membuat kita hidup dalam kebimbangan dan ketergesaan.
Langkah-langkah kita, kadang selalu dalam keadaan panik, dan lupa, bahwa di sekitar kita banyak sekali hikmah yang perlu di tekuni.

Seperti saat roda yang terlupa pada rumput, ilalang, semut dan pualam, kita pun sebenarnya sedang terlupa pada hal-hal itu.
Susuri kembali jalan-jalan kita.
Cermati, amati, dan perhatikan setiap hal yang pernah kita
lewati.

Sekali dan sekali lagi...

Aku bukan matahari yang bersedia membakar dirinya untuk menghangatkan bumi ini
Aku bukan angin musim semi yang membelai manja dirimu hingga terlelap
Aku bukan mawar yang merah merekah merangkai indahnya taman hatimu
Aku bukan malam yang menyelimuti langit hingga fajar muncul dengan malu-malu

Aku hanya manusia biasa yang pasti memiliki kekurangan dan kesalahan
Aku hanya sebutir debu kecil tak berarti di tengah terik panas mentari
Aku hanya buih di laut biru yang mudah terhempas gelombang kehidupan
Aku hanya selaksa cahaya dalam pekatnya malam yang kelam

Namun...

Aku yakin bisa menjadi bintang yang menyinari kehidupan dan berikanmu senyuman
Aku yakin bisa jadi lazuardi senja yang mendekap bumi dan berikanmu kedamaian
Aku yakin bisa merangkai indahnya pelangi di cakrawala dan berikanmu pengharapan
Aku yakin bisa jadi embun suci di kala pagi yang berikanmu kesejukan

Akulah aku...

sebuah renungan

Dan apa bila segala hal seperti menentang Anda, seperti menghalangi Anda, seperti memberatkan diri Anda, seperti membebani Anda, ingatlah bahwa Anda telah diberikan kekuatan yang sangat luar biasa oleh Allah, di mana saat ini semua tinggal terserah Anda mau memanfaatkannya atau tidak. Jika mau maka kekuatan yang Anda miliki insya Allah cukup.