Friday, February 23, 2007

Membentuk perusahaan Anda sendiri

Membentuk perusahaan Anda sendiri tidaklah mudah dan menuntut komitmen dan
ketahanan yang luar biasa. Jika Anda dapat membantu mayoritas pertanyaan
di bawah ini dengan 'ya' yang pasti, maka layaklah mempertimbangkan detail
ide membentuk perusahaan sendiri.

I. Apakah saya seorang pemimpin?
2. Apakah saya seorang ambisius?
3. Apakah saya senang belajar?
4. Dapatkah saya mengevaluasi pengalaman?
5. Dapatkah saya bekerja atas inisiatif sendiri?
6. Apakah saya berani mengambil risiko?
7. Apakah saya bertahan atas kekalahan dan kemunduran?
8. Apakah saya memiliki ide sendiri?
9. Dapatkah saya buat ide-ide tersebut dipahami orang lain?
10. Dapatkah saya bekerja keras untuk mencapai tujuan?
11. Dapatkah saya bernegosiasi secara terampil?
12. Apakah saya berhasil membuat kontak kilat?
13. Apakah saya senang meraih lebih dari yang lain?
14. Dapatkah saya mengatur orang dengan baik?
15. Apakah saya percaya pada orang lain?
16. Apakah saya mengerti dan bersimpati pada kesalahan orang lain?
17. Dapatkah saya memuji atau bahkan, mendekati seseorang tanpa menyerang
mereka?
18. Apakah saya memiki ingatan yang baik?
19. Apakah saya memiliki pendidikan yang memadai?
20. Dapatkah saya menyusun rencana jangka panjang?
21. Apakah saya aktif secara intelektual?
22. Apakah saya kritis terhadap diri sendiri?
23. Apakah kondisi fisik saya cukup bagus untuk menanggung beban tambahan?
24. Apakat keuangan saya terkontrol?
25. Apakah basis finansial saya sehat pada pembagian saya?
26. Apakah keluarga dan teman-temarn saya percaya apa yang saya sedang
lakukan?
2Z Apakah saya siap mengorbankan waktu hura-hura, hobby dan liburan?
28. Apakah keinginan saya sendiri untuk bekerja pada diri sendiri?
29. Apakah saya mampu menjadi antusias?
30. Apakah saya menjaga perspektif dalam situasi stres?

Perencanaan dan Strategi

Apa yang diinginkan konsumen?
- Konsume n menginginkan nilai dan kenyaman.
- McDonald, mengklaim bahwa sebagian sukses mereka adalah dari menjadi
lebih dari sekadar fast food-itu adalah pengalaman dan perasaan yang Anda
dapat saat mengunjungi toko mereka.
- Banyak nama merek produsen pakaian mengklaim bahwa produk mereka
hanyalah kedua yang terpenting setelah'citra' yang sebenarnya ingin dibeli
oleh pembeli dan lebih penting lagi untuk dikenakan dan tampil.
- Menangkap pangsa pasar adalah mengenai memenangkan bagian dari pikiran
konsumen

Saat menyusun strategi, ingatlah bahwa strategi yang bergantung pada harga
untuk memenangkan bisnis, tidak akan menjadi strategi yang unik. Tak ada
hal yang unik mengenai harga

Merencanakan bisnis Anda
1. Pertimbangkan memulai sebagai penyalur tunggal atau partnership sederhana.
2. Evaluasi berbagai kesempatan dan ide Anda.
3. Tentukan apakah bisnis Anda akan merupakan kegiatan konsultasi, menjual
eceran, menjual produk, kombinasi beberapa hal yang disebutkan sebelumnya,
atau suatu jenis bisnis yang tidak tradisional.
4. Tentukan apakah Anda akan mengembangkan sendiri bisnis Anda, membeli
bisnis yang sudah ada atau membeli franchise.
5. Tuluslah garis besar konsep bisnis Anda.
6. Jika Anda perlu melindungi ide produk atau jasa Anda, tulislah outline
Anda dalam surat tertutup, cantumkan rincian kerja, dan penelitian, beri
tanggal, daftarkan pada notaris.
7. Selanjutnya simpan jurnal aktivitas awal dalam pengembangan ide Anda
menjadi produk atau jasa yang aktif untuk bisnis Anda.
8. Pilih dan tentukan visi dan tujuan bisnis Anda. ( paling banyak 25 kata )
9. Tentukan pasar umum yang akan diraih.
10. Tentukan produk atau jasa awal yang akan ditawarkan.
11. Perkirakan biaya pembukaan bisnis.
12. Kenali sumber daya yang Anda miliki dan sumber pendanaan yang tersedia.
13. Miliki ide berapa banyak kredit yang dapat Anda peroleh dari supplier
potensial Anda.
14. Tentukan sumber dan/atau keahlian apa yang tidak Anda miliki. Lalu
susun outline mengenai kemungkinan mengisi gap ini.
15. Putuskan apa yang Anda inginkan dari bisnis ini, sekarang dan di masa
mendatang.

Setelah Anda melewati daftar periksa awal ini, jika Anda merasa tetap
termotivasi untuk menciptakan bisnis Anda sendiri, mulailah dengan detail
proses pembangunan bisnisnya.

COBAAN SEBUAH CANGKIR

Dulu aku bukan cangkir. Dulu aku adalah segumpal tanah liat.
Kemudian tuanku mengambilku dan mulai meremas-remas serta membentuk
aku. Rasanya sakit sekali. Aku memohon agar dia menghentikannya,
tetapi dia hanya tersenyum sambil berkata, "Belum selesai !"

Kemudian aku ditempatkan pada semacam alat yg berbentuk putaran
dan tuanku memutar-mutar diriku. Aku mulai merasa mual dan tidak
tahan lagi, tetapi akhirnya putaran itu berhenti. Baru saja aku
menarik nafas lega karena mengira segala sesuatunya sudah berakhir,
tuanku menempatkan aku di atas panggangan. Aku tidak mengerti mengapa
dia mau memanggang aku; aku berteriak-teriak memohon agar dia
menghentikannya. Melalui kaca panggangan itu, samar-samar aku bisa
melihat, tetapi dia hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengka n
kepalanya dan berkata, "Belum selesai !"

Akhirnya selang beberapa saat tuan itu datang dan mengeluarkan
aku. "Aduh enaknya," aku menarik nafas lega. Tiba-tiba saja, tuan
mengangkatku lagi dan mulai menggosok-gosok tubuhku dengan amplas dan
sikat. Lalu dia mengambil kuas dan debunya begitu tebal sehingga
rasanya aku hampir pingsan. Kemudian dia mulai memberi corak dan
warna pada sekujur tubuhku. Aku memohon agar dia berhenti, tetapi dia
melanjutkannya sambil berkata, "Belum selesai !"

Sekali lagi aku ditempatkan di panggangan. Yang ini panasnya dua
kali labih panas daripada yg pertama. Aku tahu aku akan tersedak. Aku
memohon dan memohon, aku menangis dan menangis; tetapi tetap saja dia
tersenyum dan berkata, "Belum selesai !"

Aku mulai merasa putus harapan. Aku tak sanggup lagi. Aku tak
tahan lagi. Bagiku segala-galanya sudah berakhir. Aku memutuskan utk
menyerah. Kemudian pintu terbuka dan tuanku berkata, "Sekarang sudah
selesai!"

Tubuhku diangkat dan diletakkan diatas rak utk beristirahat.
Setelah itu tuanku menghampiri aku dengan membawakan cermin dan
menyuruhku melihat ke cermin. Aku hampir tidak bisa mempercayai
penglihatanku sendiri. Kataku, "Wah, bagus betul cangkir itu."

Kemudian tuanku menjelaskan : "Aku ingin engkau mengerti bahwa
aku tahu ketika aku meremas dan membentukmu, engkau merasa sakit. Aku
tahu bahwa alat pemutar itu membuatmua merasa mual. Tetapi jika kau
tidak kusentuh, engkau akan mengering dan tetap saja berupa seonggok
tanah liat. Tanpa kepribadian. Aku tahu bahwa berada di dalam
panggangan itu rasanya panas sekali, tetapi jika itu tidak kulakukan,
kau akan hancur berantakan.

Aku tahu kau tidak suka disikat dan dilukis, tetapi jika itu
tidak kulakukan maka kau tidak memiliki warna. Ah, aku tahu
panggangan yg kedua itu lebih panas! Tetapi jika kau tidak kumasukkan
ke situ, maka kau tak akan bisa menentang tekanan hidup. Engkau tidak
bisa bertahan lama.

Jadi, ketika kau mengira segalanya begitu sulit, aku masih
memelihara engkau. Sejak semula aku sudah tahu kau akan menjadi
seperti apa. Di benakku aku tahu seperti apa hasil yang akan
kuperoleh sejak pertama kali aku menyentuhmu! "

-Pengarang tak dikenal

sebuah renungan

Dan apa bila segala hal seperti menentang Anda, seperti menghalangi Anda, seperti memberatkan diri Anda, seperti membebani Anda, ingatlah bahwa Anda telah diberikan kekuatan yang sangat luar biasa oleh Allah, di mana saat ini semua tinggal terserah Anda mau memanfaatkannya atau tidak. Jika mau maka kekuatan yang Anda miliki insya Allah cukup.