Saturday, February 10, 2007

AGAMA

Agama adalah syahadat (:ikrar) bahwa Laa ilaaha illallaah
Muhammad rasulullaah.
Pelihara ikrar itu dengan melakukan shalat dan tegakkan shalat
dengan membayar zakat dan ber-infaq di jalanNya,
Sucikan diri dengan ber-puasa di bulan ramadan
dan puasa sunnah bila mampu,
Sempurnakan kepasrahan diri dengan melaksanakan Haji
bagi yang mampu.
 
Tegakkan shalat untuk mengingatKu,
dan hanya dengan mengingatKu hatimu menjadi tenang,
dengan hatimu yang tenang engkau bisa berpikir jernih
dan berprestasi maksimal, dengan prestasi maksimal
engkau akan bisa bermanfaat, karena bermanfaat engkau akan
merasakan kemenangan, dengan kemenangan itu engkau akan
merasakan kelegaan (:kebahagiaan).
Allaah ridlo dan engkau ridlo.
 
“Wahai jiwa yang tenang, irji’ii ilaa roodiatam mardiyyah,
fad’hulii fii ‘ibaadi, fad’hulii jannaatii”.
 
Mengingat Allaah (:dzikir) yang paling utama adalah menghayati
“Laa ilaa ha illallaah”. Tidak ada Tuhan selain Allaah,
Tidak takut kecuali hanya kepada Allaah,
patuh dan tunduk total hanya kepada Allaah.
 
Allah menyuruh kita utk selalu menggunakan akal pikir,
Allah menyuruh meneladani rosulullah, kita berusaha keras.
Allah menyuruh berbakti kepada kedua orang tua, 
Allah menyuruh kasih-sayang kpd istri & anak, 
Allah menyuruh berbuat baik kpd tetangga,
Allah menyuruh bekerja keras dgn optimis,
Allah menyuruh kita melakukan semua hal yang baik
untuk kebaikan kita sendiri,
Maka “fabiayyi ‘aalaa’i robbikumaa tukaddibaan?”
 
Allah melarang menyakiti diri sendiri,
Allah melarang menyakiti orang lain,
Allah melarang merusak alam lingkungan kita, . . .
Allah melarang kita melakukan semua hal buruk
yang merugikan diri kita sendiri,
Maka “fabiayyi ‘aalaa’i robbikumaa tukaddibaan?”
 
Lalu, apa yang menghalangi kita untuk hidup Agamis???
Semoga solawat dan salaam selalu terlimpah kepada
manusia termulia yang diutus untuk memperbaiki akhlaq kita.

No comments:

sebuah renungan

Dan apa bila segala hal seperti menentang Anda, seperti menghalangi Anda, seperti memberatkan diri Anda, seperti membebani Anda, ingatlah bahwa Anda telah diberikan kekuatan yang sangat luar biasa oleh Allah, di mana saat ini semua tinggal terserah Anda mau memanfaatkannya atau tidak. Jika mau maka kekuatan yang Anda miliki insya Allah cukup.