Saturday, February 10, 2007

Tak bersikap sombong

for everyone


Suatu hari Lukman al-Hakim menasihati anaknya: “Janganlah engkau palingkan wajahmu dari manusia dan jangan menjauhkan diri dari mereka. Janganlah engkau memandang manusia dengan remeh dan hina. Janganlah engkau bergaul dengan orang-orang yang hasad, dengki, dan sombong. Hiduplah engkau bersama manusia dan untuk manusia. Dengarlah dengan teliti jika manusia berbicara dan bergaul denganmu. Tunjukkanlah kepada mereka wajah manis, riang, dan gembira. Senantiasa kamu melemparkan senyum kepada mereka. Jika engkau selalu bersama mereka, mereka akan mencintaimu. Senyum selalu, dan berlemah lembutlah kepada mereka. Jika engkau merendah diri terhadap mereka, mereka akan memuliakan kamu. Ketahuilah wahai anakku, bahwa orang sombong itu tak ubahnya seperti seorang yang berdiri di puncak bukit. Apabila dia melihat ke bawah, semua manusia kelihatan kecil, sedangkan dia sendiri nampak kecil di mata semua manusia lainnya.” [Mutiara Nasihat Lukman al-Hakim, karya Dr. Fathullah al-Hafnawi]

Syarat Memperoleh Ilmu
Hai teman, anda tak akan memperoleh ilmu kecuali enam syarat
Akan kujelaskan rinciannya dengan amat singkat
1. Cerdas,
2. semangat,
3. sabar,
4. cukup dana,
5. Bimbingan guru dan
6. waktu yang cukup

Saya pernah mengadu kepada Waqi’ tentang jeleknya hafapan
Ia sarankan kepadaku agar meninggalkan perilaku maksiat
Ia katakan bahwa ilmu itu cahaya
Cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat
[Syair Imam Syafi’i]

-----
“Aku akan mendefinisikan Islam sebagai yang belum pernah ada orang mendefinisikannya: Islam adalah penyerahan, penyerahan adalah keyakinan, keyakinan adalah pengukuhan, pengukuhan adalah pengakuan, pengakuan adalah pelaksanaan (kewajiban) dan pelaksanaan kewajiban adalah amal”
[Ali bin Abi Thalib r.a]

No comments:

sebuah renungan

Dan apa bila segala hal seperti menentang Anda, seperti menghalangi Anda, seperti memberatkan diri Anda, seperti membebani Anda, ingatlah bahwa Anda telah diberikan kekuatan yang sangat luar biasa oleh Allah, di mana saat ini semua tinggal terserah Anda mau memanfaatkannya atau tidak. Jika mau maka kekuatan yang Anda miliki insya Allah cukup.